Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Benelli Memanfaatkan Ceruk Kawasaki W175

Kompas.com - 15/06/2019, 15:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor bergaya klasik retro merupakan pasar yang cukup seksi bagi Benelli. Merek asal Italia yang kini dikuasai konsorsium China itu sedang memikirkan membawa Benelli Imperiale 250 ke Indonesia.

Hal yang menarik dari Imperiale 250 adalah motor ini sebetulnya belum ada di portofolio Benelli. Model yang eksis adalah Benelli Imperiale 400, yang diposting untuk bertarung dengan Royal Enfield Classic 350.

Baca juga: Strategi Benelli Agar Tak Dikepung Merek Jepang

"Saya melihat pasar motor retro klasik itu punya peminat di Indonesia. Saya sedang konsultasi ke Benelli untuk bisa buatkan Imperiale dengan cc yang lebih kecil," kata Steven Kentjana Putra, Komisaris PT Benelli Anugerah Motor Pusaka, APM Benelli di Indonesia, belum lama ini.

Steven mengaku melihat potensi pasar motor retro di Indonesia merujuk kepada kesuksesan Kawasasi W175 dan Royal Enfield. Ceruk pasar segmen motor berparas klasik juga menarik karena membuka jalan pada pehobi kustom.

Baca juga: Sembuh Operasi, Quartararo Tercepat di F2 Catalunya

Steven belum bisa bicara banyak soal sisi teknis maupun kapan motor tersebut hadir di Indonesia. Dia hanya mengatakan mesin 250 cc tersebut kemungkinan 1-silinder untuk menekan harga supaya tidak terlalu tinggi.

Soal tampilan, Benelli Imperiale memang khas motor retro klasik dengan lampu bulat di depan, tangki besar dan jok terpisah. Keunggulan motor ini terletak pada kesederhanaan desain yang mengadopsi gaya 1950-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com