Meski Satu Produksi, Xpander dan Livina Tetap Bersaing Ketat

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina merupakan model redbage hasil aliansi antara Renault, Nissan, dan Mitsubishi. Keduanya mengisi pasar yang porsinya cukup besar di Indonesia, yakni low multi purpose vehicle (LMPV).

Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mendapatkan tugas untuk memproduksi kedua model tersebut.

Namun secara porsi dikatakan Naoya Nakamura, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dari 150.000 unit per tahun sekitar 50 persen untuk memenuhi permintaan Xpander, dan pasar ekspor yang juga akan ditingkatkan lagi tahun ini.

"Masing-masing punya strategi yang berbeda. Di pasaran pun tetap saling bersaing," ucap Nakamura di kawasan SCBD, belum lama ini.

Baca juga: "Perang Terbuka" Persaingan Avanza-Xpander

Menurut dia, mengenai strategi hingga terget penjualan serta produksi Livina tidak bisa dijelaskan karena bukan kewenangan MMKSI, perusahaan hanya fokus pada Xpander dan juga Pajero Sport.

All New Nissan Livina

Di tempat sama, Direktur Penjualan & Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, bahwa di pasar jelas persaingan tetap terjadi meskipun sama-sama sebagai produk aliansi atau satu platform.

"Di pasar tetap saling merebut hati dari masyarakat Indonesia. Sejak awal pun dari mulai jaringan penjualan dan lain sebagainya sudah berbeda-beda," kata Irwan.