JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi merupakan salah satu merek otomotif asal Jepang, yang tidak bermain di segmen low cost green car (LCGC). Produsen ini hanya mengandalkan Xpander dan Pajero Sport di kelas kendaraan penumpang.
Model lain seperti Mirage, Delica sudah tidak dijual lagi. Bahkan, performa Outlander Sport pun kurang begitu maksimal, sehingga dipastikan tidak akan tersedia generasi baru di pasar otomotif nasional.
Sebagai merek dari Jepang, Mitsubishi ternyata masih memandang pasar mobil murah itu sebelah mata.
Menurut Naoya Nakamura, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indinesia (MMKSI) meski demikian, tetap selalu dipantau dan apabila pasarnya terus tumbuh bisa dipertimbangkan kepada prinsipal di Jepang.
Baca juga: Target Lokalisasi Komponen Utama LCGC Jilid I Sudah Lunas?
"Tentunya untuk sekarang ini kami belum akan menuju ke arah sana. Tetapi apabila banyak masukan, akan coba kami perbincangkan di hadapan prinsipal," kata Nakamura di kawasan SCBD belum lama ini.
Nakamura menjelaskan, secara pasar juga tidak terlalu besar seperti small MPV. Bahkan, total penjualan tahun lalu pun menurun jika dibandingkan dengan 2017.
Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun lalu terjual 230.444 unit atau turun 4,1 persen dari 2017.
Secara pangsa pasar hanya berkontribusi 20 persen, hasil itu jelas turun jika dibandingkan pada 2016 yang sempat tembus 22 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.