JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik hasil kolaborasi antara dua perguruan tinggi, Universitas Budi Luhur dan ITS, Blits mau mengikuti Rally Dakar. Sebagai persiapan, akan diuji keliling nusantara dengan jarak kurang lebih 15.000 km.
Perjalanan akan dimulai dari ITS Surabaya, Budiluhur Jakarta, Medan, Aceh, Sabang, Pontianak, Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke, Kupang, Labuan Pajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi dan berakhir di Surabaya.
"Proyek Blits ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen untuk melahirkan mobil listrik," kata Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto dalam siaran resmi, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Hasil Kesimpulan Studi Mobil Listrik Tahap Pertama
Blits ini sendiri memang didesain untuk mengikuti Rally Dakar Argentina, di mana dari tubular sasis, bentuk bodi, elektric motor, sampai dengan ketahan baterai menjadi perhatian utama.
"Maka kita targetkan untuk mengikuti Rally Dakar yang merupakan rally paling ganas di dunia," kata Kasih Hanggoro, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti.
Mobil listrik nasional ini memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk Explore Indonesia dengan Blits Battery Pack berkapasitas, yang punya kapasitas maksimal 90kWh, maximum voltage 380V, base voltage 350V, max discharge current 777A, dan base discharge current 259A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.