Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatah Royal Enfield Pegasus buat indonesia Terbatas

Kompas.com - 26/07/2018, 08:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah Royal Enfield Classic 500 Pegasus Edition dilaporkan hanya 1.000 unit. Dilansir dari Motoroids, Selasa (24/7/2018), disebutkan bahwa dari jumlah tersebut, 250 unit sudah dijatahkan untuk pasar India. Sisanya disebar ke beberapa negara, salah satunya Australia.

Peluncuran motor yang tampilannya seperti motor Tentara Inggris di Perang Dunia II ini di Australia dijadwalkan dilakukan pada Kamis (26/7/2018). Namun belum diketahui berapa unit yang dijatahkan untuk negeri kangguru tersebut.

Selaku negara tetanggga, Royal Enfield Indonesia menyatakan Pegasus juga akan hadir Indonesia. Rencananya pada Agustus 2018.

 Baca juga: Royal Enfield Pegasus Meluncur di Australia, Segera di Indonesia

Namun demikian, Manager Marketing and Network Development Royal Enfield Indonesia Didi Fauzie belum menyebutkan jumlah ketersediaan unit dan harga jual Pegasus.

"Jatah dan harga belum dirilis," kata Didi kepada Kompas.com, Rabu (25/7/2018).

Berbeda dengan Classic 500 standar, Pegasus punya tampilan khas militer, diantaranya nomor seri dan lambang Pegasus di bagian tangki. Selain itu ada juga sidebag kanvas di bagian belakang.

Baca juga: Indonesia Masuk ?Capex? Royal Enfield Tahun Fiskal 2018

Namun demikian, mesin tak mengalami perubahan. Motor ini tetap mempertahankan mesin 499cc yang tercatat mampu menghasilakn tenaga maksimum mencapai 27,2 hp di 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm di 4.000 rpm. Adapun transmisinya menggunakan lima percepatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Gempa di Myanmar dan Thailand, Bisa Berdampak ke Indonesia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau