Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara MotoGP Ketatkan Aturan “Aero Fairing”

Kompas.com - 04/07/2018, 08:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

ASSEN, KOMPAS.com – Pihak penyelenggara MotoGP kembali mengumumkan serangkaian aturan, terkait penggunaan fairing aerodinamis, juga dikenal dengan sebutan winglet, yang dianggap semakin ketat untuk musim 2019.

Mencoba flash back, sejak pelarangan penggunaan winglet bergulir di akhir musim 2016, pabrikan yang roda dua yang ikut MotoGP, melakukan eksperimen terkait desain bodywork mereka, demi mengejar efek downforce yang sama ketika menggunakan winglet.

Nantinya, setiap tim hanya boleh memiliki dua desain fairing yang berbeda per musim. Pertama adalah versi standar yang harus di-homologasikan sebelum awal musim, dan versi “evolusi” yang dapat digunakan sesudahnya. Pebalap kemudian bebas menggunakan antara dua desain tersebut.

Baca juga: Penampakan Fairing Baru pada Repsol Honda di Le Mans

Vinales menjalani sesi tes di Valencia menggunakan fairing aerodinamis barumotorsport.com Vinales menjalani sesi tes di Valencia menggunakan fairing aerodinamis baru

Namun, beberapa produsen (terutama Ducati) sudah mendesain aero fairing-nya dengan beberapa bentuk, yang dapat dipasang dan dilepaskan, agar aerodinamika sepeda motor bisa menyesuaikan dengan trek yang berbeda-beda.

Praktik ini akan dilarang pada 2019, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh MotoGP setelah pertemuan Grand Prix Commission akhir pekan lalu di Assen.

“Panduan desain Aero-body sudah dirilis oleh Direktur Teknik, di mana dimensi aero-body baru dan pembatasan pada kombinasi bagian aero-body yang berbeda, juga sudah diterbitkan,” dari rilis pihak MotoGP, dari Motorsport.com, Selasa (3/7/2018).

"Sebagai kesimpulannya, desain yang ada saat ini akan tetap diizinkan, tetapi tidak dimungkinkan untuk menghapus atau menukar bagian aerodinamis secara signifikan,” masih dari keterangan resmi tersbut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau