JAKARTA, KOMPAS.com - Selama April 2018 Mitsubishi sama sekali tidak mendistribusikan Mirage dari pabrik ke diler. Aktivitas penjualan secara wholesales hanya dari Januari-Maret 2018 saja dengan total 259 unit.
Secara detail, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales mobil kota (city car) Mitsubishi itu pada Januari hanya mencapai 48 unit, Februari 201 unit, dan Maret 10 unit.
Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya menjelaskan, bahwa dari secara pasar di segmen itu saja terjadi penurunan, akibat dari munculnya kelas LCGC 7-penumpang.
"Itu berpengaruh sekali, pasarnya jadi kegerus dan kami ikut kena dampaknya," ucap Imam di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).
Baca juga: Penerus Mirage, Berbagi "Platform" dengan Renault Clio
Lantas, kenapa bulan lalu sama sekali tidak ada pengiriman unit ke diler? Menurut Imam stok di diler masih tersedia, dan secara permintaan memang menurun.
"Kita bukannya menghentikan, tetapi melihat juga perkembangannya di segmen itu yang terus menurun dan kami sadar bahwa itu tergerus pasar," ujar Imam.
Pasar disegmen city car, dalam empat bulan pertama 2018 masih dipegang Suzuki Ignis dengan total penjualan 4.795 unit, dan urutan kedua Honda Brio 4.563 unit.
"Meski begitu, kami juga tidak punya rencana untuk menghentikan penjualan Mirage di Indonesia, sama sekali tidak ada ke arah sana," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.