Makin Mudah Jual Mobil Bekas di "Zaman Now"

Jakarta, KOMPAS.com - Pernahkan melihat orang tua Anda atau mungkin Anda yang melakukannya, membeli salah satu surat kabar di akhir pekan, dan melihat satu per satu deretan iklan baris yang menawarkan mobil bekas beragam merek.

Itulah salah satu cara dalam mencari mobil bekas yang diinginkan, selain datang langsung ke diler-diler mobil seken, untuk berburu mobil impian. Cara lama ini belum sepenuhnya pudar, karena masih banyak diler-diler mobil seken di kota besar.

Akan tetapi dengan seiring perkembangan zaman, mencari mobil seken tinggal membuka ponsel pintar, masukan mobil keinginan di mesin pencari, dan keluarlah daftar mobil seken yang dijual, lengkap dengan spesifikasi, harga jual, hingga info penjual.

Salah satunya adalah Carsome, platform penjualan mobil bekas berbasis online. Carsome baru saja suntikan dana sebesar 19 juta dollar AS untuk pendanaan Seri B. Perusahaan didukung oleh investor lokal dan global yang berasal dari Eropa, China, AS, Jepang, dan Singapura.

Baca Juga: Cara Kids Zaman Now Beli Mobil Bekas

Investasi baru ini dipimpin oleh Burda Principal Investments disusul Gobi Partners, lalu InnoVen Capital serta Lumia Capital. Carsome saat ini telah beroperasi di empat negara, yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand.

Kompas.com/Alsadad Rudi Sedan BMW 320i lansiran 2007 yang dijual di diler mobil bekas Auto Ritz, Jalan Tole Iskandar, Depok, Selasa (13/2/2018).

Penambahan dana ini akan dialokasikan untuk meningkatkan dan memperdalam pijakan Carsome di Indonesia dan Thailand. Kedua negara ini merupakan pasar otomotif terbesar dengan transaksi 3,6 juta mobil bekas setiap tahunnya.

“Saat ini, pasar mobil bekas di Asia Tenggara diestimasikan bernilai lebih dari 30 milyar dollar AS setiap tahunnya, namun masih terpecah-pecah, tidak efisien, dan kurang transparan. Carsome megnidentifikasi permasalahan tersebut dengan menyediakan platform penjualan mobil bekas online yang terintegrasi dan transparan untuk memudahkan konsumen menjual mobil mereka ke berbagai diler secara cepat, adil, dan bebas,” kata Eric Cheng dalam siaran pers, Jumat (16/3/2018).