Punya Tampilan Baru, Rush Langsung Geser HR-V

Jakarta, KOMPAS.com – Peta persaingan di segmen low sport utility vehicle (LSUV) di awal-awal 2018 menarik untuk jadi bahan perbincangan. Jika mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Januari 2018 posisi teratas ditempati Toyota Rush.

Arti lainnya adalah, Rush berhasil merebut takhta “Raja” LSUV yang sejak 2015 dipegang oleh Honda HR-V 1.5L yang berkolaborasi dengan BR-V. Entah ini masih dalam masa euforia saja dalam beberapa waktu ke depan, atau konsisten dipertahankan Rush.

Rush pada Januari berhasil memeroleh wholesales sebesar 3.416 unit atau melonjak signifikan sampai 96,43 persen dibanding bulan yang sama 2017, yang hanya 1.739 unit. Kemudian pada posisi kedua ada Daihatsu Terios yang juga melambung tinggi 177, 87 persen (2.512) unit dari sebelumnya 904 unit.

Sementara Honda HR-V harus puas berada di tempat ketiga yang hanya mengumpulkan 2.645 unit, merosot 37,64 persen. Malah lebih parahnya lagi BR-V yang turun dari 2.528 unit pada Januari tahun lalu, menjadi tinggal 185 unit.

Baca juga : Harga Lengkap LSUV Januari 2018, Bagaimana Posisi Rush-Terios

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Honda HR-V Mugen yang kini dijual terbatas.

“Penyesuaian stok. Segmen LSUV turun juga,” ujar Jonfis kepada Kompas.com ketika ditanyakan soal hal tersebut, Selasa (6/3/2018).

Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) mengiyakan kalau produknya berhasil menjadi pemimpin pasar pada Januari 2018. Dirinya juga menyebutkan kalau permintaan Rush memang cukup besar, sampai kesulitan untuk dipenuhi.

“Kalau kita melihat di Januari 2018 memang Rush berhasil menjadi market leader di kelas medium SUV, dengan pasokan jualan 3.416 unit. Sementara untuk untuk Februari 2018 kami usahakan untuk dapat memberikan pasokan di level yang kurang lebih sama di antara 3.400 sampai 3.500 unit,” tutur Soerjo.

Pada bulan Februari 2018, Honda HR-V 1.5L sendiri berhasil mengumpulkan penjualan wholesales 2.233 unit. Sementara untuk BR-V hanya sekitar 224 unit, atau mengalami pertumbuhan dibanding bulan sebelumnya.