Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati... Jangan Sampai Parkir 6 Jam Ditagih Rp 65,9 Juta!

Kompas.com - 21/07/2016, 17:03 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com-
Kaget sekaligus tidak percaya, seperti itulah reaksi Manish Wadhani saat harus membayar parkir sebesar 3.731 poundsterling—setara Rp 65,9 juta dengan kurs Rp 17.665 per poundsterling. Terlebih lagi, pria berusia 33 tahun itu hanya memarkir mobil selama enam jam.

Dilansir dailymail.co.uk, Rabu (25/11/2015), Manish mendapat tagihan itu saat hendak keluar dari National Cars Parkir (NCP) di Portam Square, London, Inggris. Saat itu, ia baru saja usai jalan-jalan bersama istri dan anaknya ke Winter Wonderland Festival di Hyde Park.

Sebelumnya ia memilih paket seharga lima poundsterling atau senilai Rp 88.000 untuk memarkir kendaraan selama 12 jam. Mendapat tagihan sebanyak itu, sontak pria asal Kota Watford, Hertfordshire, Inggris, tersebut tercengang.

"Saya pikir ini mungkin kesalahan karena dapat tagihan sebanyak itu. Ini benar-benar konyol. Saya berbicara dengan operator di tempat parkir dan dia tak bisa apa-apa. Dia mengatakan satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mencatat mobil saya dan seseorang akan mengambilnya," papar dia.

NATIONALPICTURES.co.id Manish Wadhwani dikenakan biaya parkir 3.731 poundsterling meskipun hanya memiliki memarkir mobilnya selama enam jam di National Cars Parkir (NCP) di Portam Square, London, Inggris.

Usut punya usut, ternyata mesin tiket parkir mengalami gangguan teknis. Mobil Manish Wadhani dianggap terparkir selama tiga bulan, sehingga keluarlah tagihan sebesar 3.731 poundsterling tersebut.

Sebelumnya, Manish pada Agustus 2015 juga pernah memarkir di tempat yang sama. Sayangnya pada saat itu, kartu parkir Manish tidak bisa terbaca sistem ketika mobilnya keluar.

"Investigasi kami menunjukkan bahwa pelanggan memarkir mobilnya pada Agustus, dan tidak keluar dari tempat parkir menggunakan kartu yang digunakan untuk masuk. Ini mungkin karena penghalang sudah keburu dinaikkan. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengembalikan uang ke pelanggan," ujar juru bicara NCP.

Selalu waspada

Belajar dari pengalaman Manish Wadhani, Anda pun harus tetap waspada saat memarkir kendaraan. Secanggih apa pun alat dan sistem parkir, tetap saja itu buatan manusia yang suatu saat bisa mengalami gangguan teknis.

(Baca: Jangankan Mobil Anda, Ferrari Rp 17 Miliar Pun Bisa Gampang Kecelakaan!)

Jangan sampai juga Anda dirugikan karena kinerja mesin atau sistem parkir  tak akurat mencatat waktu durasi kendaraan terparkir. Demikian pula, jangan sampai Anda ditipu petugas parkir yang sengaja ingin mengambil keuntungan dengan melebihkan waktu parkir mobil Anda.

Daripada “buntung” karena tagihan parkir membengkak, lebih baik Anda mencatat sendiri waktu kendaraan terparkir. Bila tak mau repot mencatat manual jangan khawatir, saat ini sudah ada beberapa aplikasi mobile di ponsel yang bisa mencatat waktu parkir.

Fitur "Parking" di aplikasi Otocare, misalnya, memastikan Anda bisa memonitor durasi waktu pakir kendaraan. Tak hanya itu, aplikasi ini  juga bisa mengingatkan lokasi mobil Anda diparkir.

Cukup masukkan detail waktu masuk lokasi dan foto tempat kendaraan Anda parkir ke aplikasi. Secara otomatis, aplikasi untuk platform Android dan IOS ini akan memberikan notifikasi pengingat ke ponsel pintar Anda.

Saat notifikasi pengingat durasi parkir muncul, foto lokasi Anda memarkir kendaraan pun akan tampak secara bersamaan. Tak hanya durasi waktu termonitor, perkiraan biaya parkir pun akan muncul di layar ponsel.

Memakai aplikasi seperti ini, Anda akan punya bukti kuat untuk menggugat bila merasa dirugikan oleh tagihan parkir yang tidak masuk akal.

Tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com