Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Sienta Hibrida Bisa Diproduksi di Indonesia

Kompas.com - 10/06/2016, 15:24 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Jika saatnya sudah dibutuhkan, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bisa saja memproduksi model hibrida di dalam negeri. Salah satu model dengan dua mesin rakitan lokal yang dikatakan “tidak sulit dilakukan” adalah Toyota Sienta.

“Bisa. Proses perakitan itu kan sebenarnya sederhana, yang tidak sederhana itu bagaimana menyiapkan rantai pasokan,” kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur  TMMIN di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Sienta sudah mulai diproduksi bulan ini di pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat. Indonesia adalah negara kedua yang mencetak massal Sienta selain Jepang.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Beda seperti Jepang, Sienta di Indonesia ditawarkan dengan mesin 2NR-FE 1.5L dan dua pilihan transmisi, manual 6-percepatan dan continuously variable transmission (CVT). Sementara di negara asalnya, Sienta 2NR-FE cuma dipadangkan dengan CVT, selain itu ada versi hibrida dengan mesin 1NZ-FE.

Mesin hibrida itu dilengkapi teknologi Toyota Hybrid System II yang menggabungkan mesin konvensional dengan VVT-iE (variable valve timing-intelligent by electric motor) dengan motor listrik. Uniknya, di Jepang mesin ini dilengkapi sistem gerak 4WD.

Warih mengingatkan, model yang diproduksi di dalam negeri juga harus mendapatkan suplai komponen dari industri lokal agar efisien. “Percuma saja kalau suku cadangnya impor, ya engga kompetitif. Nanti impornya tinggi, ekspornya rendah ya defisit,” ucap Warih.

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Pada teknologi hibrida Sienta, dikatakan Warih komponen yang paling sulit diproduksi lokal adalah baterai. Sienta menggunakan baterai nickel–metal hydride yang bisa diisi ulang. Baterai memang hanya sekian persen dari bagian mobil tapi justru paling krusial, sebut Warih.

“Sedikit, tapi biaya paling mahal,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau