Pebalap Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo, memastikan diri merebut gelar juara dunia seusai menjadi yang tercepat. Sementara itu, rival abadinya sekaligus rekan setimnya, Valentino Rossi, harus puas finis di posisi keempat.
Dengan tambahan 25 poin, Lorenzo mengungguli Rossi dalam perolehan poin sekaligus klasemen akhir dengan koleksi 330 poin.
Lorenzo langsung melesat begitu lampu hijau menyala tanda balapan dimulai.
Bahkan, ketika balapan masih tersisa 23 lap lagi, Rossi sudah berada di posisi ketujuh.
Pebalap Ducati, Andrea Iannone, harus terempas di lap-lap awal. Lorenzo tanpa kesulitan berada di depan, dan "dikawal" dua pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez dan Daniel Pedrosa.
Rossi bertarung fantastis dengan merebut posisi empat besar seusai melibas Andrea Dovizioso saat balapan masih tersisa 18 lap.
Namun, posisi tiga besar yang dikuasai trio Spanyol berjarak enam detik dengan The Doctor.
Lorenzo tetap di depan, posisi dua Marquez, dan di tempat ketiga ada Pedrosa.
Memasuki 10 lap terakhir, balapan seolah berjalan tanpa ketegangan. Lorenzo masih nyaman di posisi terdepan, jauh meninggalkan Rossi.
Beban The Doctor memang berat karena di depannya masih ada Pedrosa dan Marquez yang harus dilewati.
Masalahnya, trio Spanyol ini sudah jauh membentuk grup sendiri di depan dengan selisih mencapai 14 detik meninggalkan Rossi.
Memasuki akhir balapan, Pedrosa sempat memberikan tekanan kepada Marquez untuk memperebutkan posisi kedua.
Lorenzo terus memacu motornya hingga akhirnya mampu finis sebagai yang tercepat, dan memastikan diri merebut gelar juara dunia ketiga sepanjang kariernya dalam MotoGP. Sebelumnya, Lorenzo menjadi raja MotoGP pada musim 2010 dan 2012.