Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Ini Beroperasi Menggunakan Bahan Bakar dari Kotoran Manusia

Kompas.com - 25/11/2014, 12:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Bristol, KompasOtomotif — Untuk ukuran kemajuan inovasi, berita yang satu ini mungkin sedikit menjijikkan, tetapi dampaknya baik untuk lingkungan. Pada 20 November lalu, rombongan penumpang pertama telah menaiki Bio-Bus pertama di Inggris berbahan bakar biomethane (gas) hasil olahan limbah dan sampah makanan dari kotoran manusia.

Sebagai percontohan, satu unit Bio-Bus akan dioperasikan oleh Bath Bus Company selama empat pekan untuk melayani masyarakat dari bandara Bristol ke kota sejarah, Bath.

Bath Bus mengatakan, metode ini lebih ramah lingkungan, lebih "hijau" dari bus bermesin diesel. Dengan tangki berisi penuh, Bio-Bus berkapasitas 40 tempat duduk ini sanggup menempuh perjalanan sejauh 300 km.

Hingga sekarang, hanya ada satu sumber bahan bakar optimal, yakni berasal dari pabrik limbah yang dioperasikan oleh GENeco, anak perusahaan Wessex Water. Pekan lalu, GENeco menjadi perusahaan pertama di Inggris yang mulai menginjeksikan gas dari kotoran manusia ke jaringan gas nasional. Pada saat yang bersamaan, fasilitas isi ulang bahan bakar Bio-Bus juga diinstal.

"Melalui olahan sampah dan makanan yang tidak layak untuk manusia, kami dapat memproduksi cukup biomethane untuk menghasilkan suplai yang signifikan buat jaringan gas nasional yang mampu memberi tenaga pada 8.500 rumah, termasuk Bio-Bus," kata GENeco General Manager Mohammed Saddiq dalam keterangan resminya.

Metode ini merupakan praktik memanfaatkan sumber bahan bakar alternatif, salah satu cara menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tidak tergantikan. Meski begitu, mengingat bahan bakar yang dipakai adalah kotoran manusia, belum ada keterangan soal bau yang dihasilkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com