Kesimpulan ini merupakan hasil poling dari 2.000 pengemudi di Inggris. Dikatakan kalau orang Italia gemar kebut-kebutan di jalan. Kombinasi ketakutan semakin bertambah dengan kombinasi jalanan berliku di pegunungan, daerah perkotaan yang ramai, dan kegemaran orang Italia bercanda di balik kemudi, membuat orang Inggris jadi semakin waspada.
"Mengemudi di luar negeri bisa sangat stres, jika Anda pernah mengalaminya. Sebagian banyak negara, meskipun di Eropa, akan punya perbedaan rambu, marka jalan, medan, dan hukum yang berlaku," jelas Gareth Robinson, Direktur Pelaksana Carrentalsl.co.uk, dilansir Autoexpress (11/4/2014).
Menurut Gareth, banyak turis di negara lain liburan dan memilih mengemudi sendiri. "Mereka pikir hanya masuk ke dalam mobil dan mengemudikannya di jalur yang berbeda, tapi sebenarnya jauh lebih sulit dari itu," lanjutnya.
Hasil penelitian juga menyimpulkan kalau, setiap satu dari tujuh orang yang mengendarai mobil di (apakah itu di Eropa, Asia, atau Amerika Serikat) pasti terlibat dalam kecelakaan. Sekitar 15 persen di antaranya mengaku nyaris terlibat kecelakaan.
Dua faktor utama yang paling membuat mereka khawatir adalah, mengemudikan mobil di jalur yang berbeda dan peraturan "aneh", atau tanda lalu-lintas berbeda yang belum pernah ditemui di negaranya jadi masalah utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.