Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Membongkar Rahasia Astra-Toyota Agya dan Astra-Daihatsu Ayla (2)

Kompas.com - 21/09/2012, 10:14 WIB

Konsep kabin
Untuk mendapatkan kabin yang lega, Mark mendorong bagian bawah dasbor di depan penumpang dan pengemudi  ke arah depan. Alhasil, ruang kaki lega. Hal yang sama juga dilakukannya dengan menekuk bagian bawah jok pengemudi dan penumpang depan. Ruang kaki untuk penumpang belakang pun lega.

"Saya berusaha membuat shoulder di bawah kaca. Biasanya mobil yang dirancang di Jepang lurus saja. Dengan konsep saya, kabin jadi lega. Pengemudi dan penumpang bisa menaruh tangan di sandaran pintu,” urai Mark.
 
Ia juga mendesain agar dua semprotan pembersih kaca tidak berada pada kap mesin. Bahkan, kap mesin diusahakan tidak banyak tekukan dan hanya dibuat agar aliran udara lancar. "Seperti memanfaatkan streamline ketika mengikuti bus di belakang," paparnya.
 
Mesin
Tidak hanya kabin, ruang mesin juga lega. "Ini gampang diservis atau diangkat," komentar wartawan saat melihat mesin Agya dan Ayla.

Untuk hal ini, menurut Embay Sunaryo, tim berusaha merancang mesin dengan serviceability yang mudah. "Ini mesin baru meski basisnya sama dengan yang digunakan pada Daihatsu Xenia 1.000 cc," ungkap Embay.
 
Mesin yang digunakan berkapasitas asli 989 cc, berteknologi DOHC, tetapi belum VVT-i. Kemampuan menghasilkan tenaga 65PS (48 kW) @6.000 rpm dan torsi 8,7 kgm (85 Nm) @3.600 rpm.

Soal pembaruan yang dilakukan terhadap mesin, kalau biasanya menggunakan blok dari besi cor, sekarang mesin Xenia berbahan aluminium. Tutup kepala silinder juga diganti dari aluminium, dan kini dengan resin-plastik. Hasilnya, bobot mesin turun 10 kg. "Semua untuk efisiensi," tambah Embay bersama stafnya.

Hal tersebut diperoleh karena mesin baru tidak lagi menggunakan saluran buang (exhaust) yang terdiri dari tiga pipa panjang. "Sekarang terintegrasi pada kepala silinder," lanjut Embay sembari memperlihatkan sistem saluran buang mesin ini. Hasilnya, saluran buang lebih pendek, disatukan dengan tempat untuk katalisator (catalytic converter) dan tempat untuk sensor oksigen.
 
Para insinyur ADM belum sempat memperdengarkan suara mesin mobil ini. Namun diceritakan, pengujian sudah dilakukan dari Jakarta, sampai ke Jawa Tengah dan kembali ke Jakarta. Menurut Embay, hasil yang diperoleh memuaskan.

Namun ketika ditanya mengenai tes ekstrem yang telah dilakukan terhadap mobil ini, hal tersebut belum dijelaskan dengan gamblang. Kecepatan maksimum pun belum bisa dipastikan. Sementara itu, konsumsi bahan bakar yang ditargetkan 22 km per liter, dites di laboratorium mesin LIPI secara simulasi. (Bersambung)

Foto-foto Mesin Agya dan Ayla

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau