Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Pikap dari "Neraka"

Kompas.com - 05/08/2011, 14:04 WIB

MISSOURI, KOMPAS.com — Kyle Osborn suatu kali menyesal karena telah menjual Toyota pikap kesayangannya. Demi mengobati kerinduannya, ia mencari lagi mobil serupa dan menemukan Toyota 4Runner produksi 1994 kabin tunggal. Ia lantas terbang dari rumahnya di Missouri ke Arizona, Amerika Serikat, untuk menjemputnya.

Mobil itu kini dimodifikasi habis-habisan. Dasar pikap yang kabin tunggal diberi tambahan ruang dan diperpanjang. Tampilannya pun bak dari neraka, lengkap dengan airbrush tengkorak-tengkorak horor berikut habitatnya, hingga tulang-belulang di area interior.

Pikap yang tergolong truk mini itu pun dibuat menjadi seceper mungkin dengan roda bervelg 18 inci. Ia lalu meminta bantuan modifikator yang juga teman-temannya dan mereka memasangkan, antara lain, perangkat kontrol air-sus untuk menunjang bodi yang bisa naik-turun, kantong udara Firestone 2500 (depan) dan Firestone 2600 (belakang), serta dua kompresor Viair 450s. Semua ini membuat bodi Toyota 4Runner berkelir emas-hitam itu bisa merebah hingga 11,4 cm.

Toyota 4Runner tersebut dipasangi mesin 350ci blok kecil dengan corong isap yang juga diberi sentuhan airbrush serupa bodi mobilnya.

Melongok ke dalam, modifikator membuang semua kursi hingga dasbor dan menggantikannya dengan ornamen tulang-belulang hitam yang mengerikan. Bahan dasarnya dicampur semacam larutan plastik sehingga lekuknya terbentuk sempurna.

Hasilnya, pikap ini cocok untuk membuat anak kecil merasa takut-takut tapi terpikat. (Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com