KOMPAS.com — Teknologi dan desain sepeda motor supersport listrik semakin canggih. Hal itu terutama pada superbike yang digunakan untuk berpacu di ajang TTXGP atau eGrandPrix. Memasuki tahun ketiga TTXGP pada 2011, salah satu pesertanya adalah Mission Motors dari San Francisco, Amerika Serikat. Mereka memperkenalkan sepeda motor listrik andalannya, yaitu Mission R, Jumat lalu.
Kombinasi top
Sepeda motor dengan sosok seksi dan estetis ini merupakan karya dua perancang kenamaan Mission Motors, yaitu James Parker dan Tim Prentice dari Motonium Design. James Parker ditugaskan khusus untuk merancang sasis, sedangkan bodi, fairing, dan bagian lainnya diserahkan kepada Tim Prentice, seorang perancang produk industri yang sudah banyak memodifikasi moge.
Dijelaskan pula, sosok eksotis Mission R diperoleh karena perancangnya mampu menyatukan potongan sosok Honda CBR600R (pada fairing dan bodi), KTM RC8 (jok belakang), dan Ducati 900 (rangka).
Tak hanya itu, teknologi atau produk yang dicangkokkan untuk menopang performa sepeda motor ini juga hebat. Komponen suspensi depan dan belakang menggunakan peredam kejut (shock absorber) yang sama dengan di sepeda motor untuk MotoGP, yaitu Öhlin. Hal yang sama terlihat pada rem (Brembo) dan velg (Marchesini).
Baterai kompak
Kendati tidak merinci ukuran baterai dan motor listrik yang digunakan, termasuk komponen pendukung lainnnya, sumber tenaga sepeda motor ini dinilai sangat kompak oleh Mission Motors dan diklaim lebih kecil dibandingkan mesin supersport 600 cc.
Jantung Mission R adalah motor listrik induksi tiga fase yang menghasilkan tenaga 141 PS dan torsi 156 Nm @0-6.400 rpm. Motor listrik arus bolak-balik ini (AC) didinginkan oleh cairan. Adapun baterai lithium-ion yang dipasangkan di sini punya kemampuan menyimpan energi listrik 14,4 kWh. Untuk sekali isi, baterai bisa menjalankan penggerak sepeda motor hingga menempuh jarak 250 km dan mencapai kecepatan top 250 km/jam. Sementara itu, tenaga motor listrik dipindahkan ke roda transmisi satu kecepatan.
Baterai yang terdiri dari beberapa modul dilengkapi dengan sistem kontrol terpadu. Sistem manajemen baterai akan mengatur arus pengisian dan energi yang dilepaskan untuk memutar motor listrik. Sumber energi ini dikemas dalam kotak yang dibuat dari serat karbon berlapiskan bahan dielektrik.
Yang cukup menarik, Mission R menonjolkan rangkanya yang ditiru dari Ducati dengan cat warna kuning. Rangka ini dibuat dari campuran bilet aluminium dan pipa krom. Selanjutnya, data atau kondisi komponen utama, yaitu suhu baterai, tegangan listrik, tenaga saat melaju, kecepatan, koordinat GPS, dan lainnya dimonitor melalui koneksi WiFi dan 3G.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.