Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SHELL ECO-MARATHON ASIA 2010

Mobil Irit Cara Mahasiswa

Kompas.com - 19/07/2010, 02:38 WIB

Oleh Winarto Heru Sansono dan Nina Susilo

Gembira dan bangga masih membuncah di dada 17 anggota Tim Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Sivitas akademika ITS menyambut mereka, Selasa (13/7), yang baru tiba dari Shell Eco-Marathon Asia 2010 di Sepang International Circuit, Malaysia, 8-10 Juli. 

Di kompetisi internasional lomba irit bahan bakar itu, mobil Sapu Angin 2—kategori urban concept— karya tim Mesin ITS menjadi mobil paling hemat bahan bakar dengan 237,6 kilometer—setara Surabaya-Blitar—untuk setiap satu liter bensin. Dua penghargaan lain, Combustion Grand Prize dan Gasoline Fuel Award, juga berhasil diraih.

10 negara

SEM Asia 2010 yang digelar di Malaysia merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan sebelumnya, yakni di Houstan, Texas, 26-28 Maret, kemudian berlangsung SEM di Jerman, 6-7 Mei lalu.

SEM Asia ini diikuti 81 tim yang berasal dari 10 negara Asia, yaitu tuan rumah Malaysia, Indonesia, Jepang, Pakistan, India, China, Filipina, Iran, Thailand, dan Singapura.

Wakil Presiden Komunikasi untuk Bisnis Hilir Shell Niel Golighty mengatakan, SEM Asia merupakan upaya terobosan menuju penghematan energi di sektor transportasi. Langkah ini mengarah pada penciptaan kendaraan yang efisien bahan bakar, tetapi bisa menempuh jarak lebih jauh.

Indonesia diwakili para mahasiswa dari ITS Surabaya, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Jumlah mobil dari Indonesia yang ikut SEM Asia sebanyak 10 unit.

ITB membawa tiga mobil, yaitu Exia dan Rajawali untuk kategori prototipe dan Cikal untuk kategori urban. UI juga menyertakan tiga mobil, sedangkan UGM hanya menyertakan satu mobil, dinamai Semar.

Setiap kendaraan yang turun berlomba harus lolos pemeriksaan fisik kendaraan yang sangat ketat. Inspeksi itu menyangkut faktor keamanan dan teknis kendaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com