Harga Ban Mobil Tetap Meski Bahan Baku Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Membaiknya perekonomian dunia membuat harga komoditas pun mulai naik. Termasuk karet, salah satu bahan baku utama komponen ban meski belum mendongkrak harga ban di pasar nasional. Mengacu situs rubberboard.org, harga karet untuk tipe RSS-1 mencapai 3,16 dollar AS per kilogram meningkat sebesar 10 persen dari posisi akhir tahun lalu  2,87 dollar AS per kilogram.

Direktur Industri Kimia Hilir Departemen Perindustrian Tony Tanduk menjelaskan, kenaikan harga komoditas karet tak berdampak signifikan pada produk ban. Pasalnya, meski dari komposisi bahan baku, karet berkontribusi hingga 50 persen, tapi nilainya tak terlalu besar.

"Memang kalau dari kandungan ban, lebih dari 50 persen itu karet, namun nilainya paling hanya 20 persen dari produk. Masalah akan timbul saat harga kawat baja, karet sintesis, karbon hitam naik. Itu baru berpengaruh besar pada harga ban," ujar Tony kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2010) malam.

Departemen Manager Sales PT Brigestone Tire Indonesia John M Arsyad menegaskan, pabrikan akan terus memantau pergerakan kenaikan harga bahan baku. Bahan baku yang tengah diproduksi saat ini, merupakan hasil pengiriman dua hingga tiga bulan lalu.

"Akan ada gap sekitar dua hingga tiga bulan untuk pasokan bahan baku. Selain itu, kita juga punya kontrak dengan pemasok untuk stabilitas harga. Pastinya, tak akan ada kenaikan harga setidaknya hingga kuartal pertama tahun ini," jelas John.