Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Berani Menantang Honda S2000 Ini?

Kompas.com - 17/03/2009, 07:58 WIB

KOMPAS.com — Tongkrongan Honda S2000 tergolong biasa. Usianya pun masuk 9 tahun, boleh dibilang termasuk tua untuk kategori mobil. Tapi, siapa sangka kalau sedan dua pintu ini salah satu yang tercepat di Asia dengan setting-an paling agresif. Begitu klaim Lester Wong, tuner rumah modifikasi Garage R asal Singapura.

Pantas, karena tenaga mesinnya mencapai 320 hp. Lonjakan power yang dahsyat lantaran 95 persen dari jumlah dana modifikasi tersedot untuk urusan mesin. Sebagai gambaran saja, untuk cat bodi yang indy yellow pearl dengan 2-3 lapis, Chris Purnama, sang pemilik mobil, merogoh kocek Rp15 juta. Sementara itu, velg satu set 18 inci buatan Volk Racing TE37 Top Secret Editon, harus ia tebus dengan dana sebesar Rp 35 juta.

Bisa kebayang, kan, biaya modifikasi dapur pacunya. Untuk proyek peningkatan kemampuan mesin yang lansiran TODA. "Paling ortodoks dan reliable, kemudian punya factory dan bagian R&D sendiri yang didukung kinerja mekanis antar-part yang oke," papar Chris.

Untuk mendapat tenaga yang besar, opsi pertama stroke up 2.2 liter. Di antaranya konstruksi piston diganti dengan punya Dome yang lebih tinggi sehingga membuat pemampatan angka kompresi jadi lebih besar, meski angkanya enggak disebutkan karena rahasia dapur.

Dengan begitu, kemampuan putaran mesin pun otomatis ditingkatkan dengan mengaplikasi high power VTEC camshaft berdurasi lift in 295 derajat (13,0 mm) dan ex 290 derajat (12,0 mm). Hal ini menuntut kinerja yang presisi antar-part terhubung, salah satunya menempatkan conrod I-Beam bikinan pabrik yang sama. Alasannya, peranti itu bisa memberi reduksi getaran piston sekalipun di-rev sampai 11.000 rpm.

Selain jeroan mesin, meningkatnya tenaga juga berkat adanya penggantian sistem manajemen mesin HKS F-Con V Pro jadi pilihan dengan berbagai pemakluman saat pemasangan karena dibutuhkan harness yang senada dengan sistem bawaan AP1. Plus penambahan map selector, 3 bar map censor dan air temperature censor berkuran 140 derajat. "Jadi bisa diatur setingan sesuai oktan besin yang dipakai," bilang Henry Vonda, punggawa UFO-GR.

Pada konsol tengah terpasang pro start button yang berfungsi mengaktifkan launch control (LC) dan traction control (TC). Cukup menekan satu kali untuk mengaktifkan LC dan tekan dua kali untuk TC. "Kalau udah dua-duanya diaktifin, mobil gue langsung bisa ngebut tanpa gejala spin," bangga Chris.

Soal tampilan mobil yang standar, "Gue emang maunya kelihatan standar. Tapi bisa ngasepin yang coba-coba tes di tol," tantang Chris. (Rudy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau