Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapis Dasbor Bermasalah dan Cara Membersihkannya

Kompas.com - 12/12/2008, 05:46 WIB

Dasbor mobil ada yang berlapis kulit atau bermaterial plastik. Nah, jika ada yang ingin melapisi dengan kulit, beberapa langkah harus diperhatikan. Terlebih dalam hal perawatan dan mencegah kerusakan bisa dimulai dari tindakan pasca sampai perlakukan pra-instalasi.

Berikut beberapa langkah pengerjaan serta melenyapkan noda, baik yang berbahan semi-kulit, kulit, maupun plastik yang disarikan berdasarkan pengalaman Edy, punggawa bengkel interior Vertue Concept di Sunter, Jakarta Utara.

- Untuk mengatasi dasbor menggembung akibat sengatan panas, pada bagian-bagian lipatan dibuat perbagian dan dijahit.

- Biasanya pada saat pemasangan, dasbor harus diampelas terlebih dahulu agar merekat sempurna dengan lapisan bahan semi-kulit.

- Saat diberi lem, sebisa mungkin itu dilakukan pada kedua sisi, pada dasbor dan bahan kulit.

-Ketika bahan dasbor rusak atau sobek, jalan satu-satunya mengganti dengan yang baru. Untuk itulah, pola jahitan perbagian yang dibatasi lipatan dasbor berfungsi. Jadi, bukan mengganti secara keseluruhan, melainkan perbagian yang sobek.

- Perawan dasbor semi-kulit relatif gampang. Kalau kotor, itu tinggal disikat dengan air sabun dan keringkan. Lain halnya jika bahannya kulit asli. Sering-seringlah menyemprotnya dengan cairan penjaga PH kulit.

-Kekurangan dasbor lapis kulit, ketika dibongkar, itu menyisakan bekas lem. Jalan terbaik menghilangkannya, gunakan tiner.

-Untuk membersihkan dasbor kulit harus menggunakan pembersih yang mengnandung pelembab karena dasbor kulit mengandung kadar air maksimal sehingga harus dilindungi dari sinar ultraviolet atau terik matahari. Untuk pembersih kulit tersedia berbagai merek dengan rentang harga mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 100.000.

-Untuk dasbor plastik berlapis vynil atau karet lebih mudah membersihkan atau merawatnya. Ada beberapa alat pembersih, tetapi jangan dengan zat yang mengandung Amonia atau zat kimia karena dapat merusak plastik. (Rudy/Andri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau