Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Mesin Baru, Scoopy Baru Sesuai Riset Pasar

Kompas.com - 30/03/2017, 18:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan generasi baru dari Scoopy di Jakarta, Kamis (29/3/2017). Sepeda motor skutik bergaya retro ini datang dengan beragam fitur baru yang membuatnya makin modern.

Meski makin segar, sayangnya pembaruan Scoopy tidak menyeluruh, karena AHM masih mempercayakan mesin lawas, yakni Enhanced Smart Power (eSP) berkapasitas 110 cc.

Ketika menanyakan alasannya, Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, mengatakan bahwa mesin Scoopy yang ada saat ini sudah cukup pas untuk Indonesia.

"Mesin lama, tapi ini sudah sangat efesien. Dari segi performa dapat, iritnya juga dapat, karena itu perubahan kali ini lebih kami fokuskan pada sektor fitur," ujar Thomas kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Thomas menjelaskan bahwa perubahan pada Scoopy yang saat ini dipasarkan lebih mahal Rp 575.000 dari model lawasnya merupakan pengembangan dari riset pasar. Setelah mendapat ragam masukkan dari konsumen, akhirnya beberapa fitur baru disematkan.

"Yang pasti dari masukkan konsumen, kita lakukan survei dan paling banyak itu dari sisi desain dan fitur, terutama mengenai alaram dan charger," kata Thomas.

Stanly/KompasOtomotif Fitur alaram Honda Scoopy dan power charger

Izumi Kanazawa, Honda Research and Development Southeast Asia, menjelaskan bahwa Scoopy terbaru untuk Indonesia dikembangkan berdasarkan tiga aspek utama.

"Ada tiga poin, pertama mengenai gaya unik dan fashionable, faktor kedua memiliki fitur lebih banyak sesuai permintaan konsumen, dan ketiga masalah performa dari mesin eSP yang terbukti sudah diterima dengan baik karena memiliki performa dan irit bahan bakar," ujar Izumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com