Jakarta, KompasOtomotif – Meski bukan segmen yang seksi untuk menjadi buah bibir, pasar kendaran niaga pikap cukup menjanjikan. Lebih lagi jika pertumbuhan bisnis usaha mikro dan menengah sedang dalam kondisi baik.
Jika dibanding dengan segmen sedan, pikap punya angka penjualan lebih tinggi. Padahal model yang tersedia di pasar, tidak lebih banyak layaknya sedan. Meskipun, kategori ini jarang jadi perbincangan, namun mencerminkan seperti apa pergerakan sektor riil di Indonesia secara nyata.
Pada tiga bulan pertama 2016 (Januari-Maret), total penjualan pikap ada di angka 30.234 unit. Turun 21,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 38.668 unit. Namun kondisi tidak normal ini (penurunan) juga terjadi pada segmen lainnya.
Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada segmen low pikap 4x2 ini, Suzuki menduduki tahta tertinggi dengan mengantongi hasil jualan terbanyak. Kedua produknya punya capaian bagus, seperti Suzuki Carry (Futura) yang terjual 9.782 unit, dan APV di 4.035 unit.
Kemudian pikap laris lainnya Daihatsu Gran Max 1.3 yang berhasil mendapat 5.093 unit, dan Gran Max 1.5 terjual 6.713 unit. Lalu dlanjutkan dengan Mitsubishi Jetstar dengan penjualan 4.347 unit. Baru selanjutnya ada Tata Ace dan Super Ace, yang masing-masing ada di angka 37 unit dan 227 unit.
Model |
Jan-Maret 2016 |
Share |
Suzuki Carry/Futura |
9.782 unit |
32,35% |
Suzuki APV |
4.035 unit |
13,35% |
Daihatsu Gran Max 1.3 |
5.093 unit |
16,85% |
Daihatsu Gran Max 1.5 |
6.713 unit |
22,20% |
Mitsubishi Jetstar |
4.347 unit |
14,38% |
Tata ACE |
37 unit |
0,12% |
Tata Super Ace |
227 unit |
0,75% |
TOTAL |
30.234 unit |
100,00% |
Sumber:Gaikindo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.