Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Masih Tanpa Kejelasan Soal PPnBM Sedan

Kompas.com - 09/04/2016, 08:43 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ketetapan mengenai pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan roda empat di segmen sedan, sebesar 30 persen, masih dianggap terlalu tinggi. Ini menyebakan penjualan sedan di pasar domestik tidak begitu menyenangkan, karena mahal.

Johannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, pihaknya sudah sejak lama mengajukan permohonan keringanan kepada Kementerian Keuangan, namun sampai saat ini belum mendapat kejelasan.

“Diskusi ini sudah dilakukan sejak saya belum menjabat sebagai ketua, tepatnya ketika kepemimpinan Pak Sudirman Maman Rusdi. Kemudian sampai saat ini statusnya masih belum jelas. Namun, hal tersebut nampaknya sudah jadi pembahasan di Kementerian Keuangan,” ujar Nangoi kepad KompasOtomotif,  Jumat (8/4/2016).

Nangoi melanjutkan, dirinya percaya dengan diturunkannya PPnBM untuk sedan, di angka 10 persen dari 30 persen, akan membuat angka penjualan bisa meningkat. Ini akan sangat bagus sekali ke depannya.

“Kalau bisa terealisasi akan sangat bagus, karena pasar sedan kecil (di bawah 1.500cc) bisa naik. Jika pasar domestik punya respon bagus dan terbuka, maka bisa menarik investor masuk. Lebih dari itu, ekspor juga bisa semakin berjalan, ini arahnya memang ke sana,” ujar Nangoi.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menyampaikan, kalau pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Gaikindo. Namun, terkait dengan permohonan menurunkan PPnBM, Kemenperin menyerahkannya pada Kemenkeu.

“Nantinya akan kami bahas bersama Menteri Keuangan, lagipula yang paling mengerti hitung-hitungannya mereka,” ujar Menperin.

Jika melongok Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013 pada pasal 2 ayat 4, tertulis bahwa sedan dengan kapasitas silinder sampai 1.500 cc, dikenakan PPnBM sebesar 30 persen. Sementara segmen MPV atau disebut dalam pasal 2 ayat 2 sebagai kendaraan “bukan sedan”, dengan kapasitas silinder 1.500cc, hanya 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com