Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kaprah Soal Memanaskan Mesin Mobil

Kompas.com - 14/07/2015, 11:33 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Memanaskan kendaraan khususnya mobil di pagi hari atau sebelum berkendara menjadi ritual wajib yang kerap dilakukan para pemilik kendaraan. Ternyata, kebiasaan tersebut sudah tidak lagi relevan dengan teknologi modern yang ada di kendaraan saat ini.

Seperti dijelaskan Warsino, Sevice Head Tunas Toyota Dewi Sartika, memanaskan mobil sudah tidak lagi diperlukan pada kendaraan model baru. Pasalnya, mobil saat ini sudah menggunakan teknologi electric fuel injection (EFI). Dengan teknologi itu seharusnya sudah tidak perlu lagi memanaskan mesin saat ingin digunakan. Ini berbeda dengan mobil dengan mesin berkarburator, yang menggunakan choke dan platina.

"Semua sudah diatur dengan sistem elektrik yang disetel sedemikian rupa lewat program komputerisasi. Jadi, saat kunci mobil diputar ke posisi on, lampu-lampu pada spidometer menyala, mobil bisa langsung diajak berkendara," ujar Warsino kepada KompasOtomotif beberapa waktu lalu.

Kebiasaan memanaskan mesin mobil ini juga sudah lama tidak dilakukan oleh Warsino. Sampai saat ini, dia mengaku tidak pernah mendapatkan kendala apapun yang dikarenakan tidak memanaskan mesin.

"Saya tidak pernah memanaskan kendaraan ketika akan berangkat bekerja. Saya masuk kendaraan saat mesin mati, saya nyalakan, kemudian saya langsung saja jalan. Sampai saat ini tidak pernah ada kendala apa-apa," ucap Warsino.

Jika dipanaskan terlebih dahulu apalagi dalam waktu lama, bahan bakar akan terbuang sia-sia. Lebih dari itu, gas buang yang dihasilkan akan mengganggu kondisi udara bersih di sekitar rumah atau lingkungan, dan justru merugikan diri sendiri dan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com