Isuzu Berharap Pasar Kendaraan Niaga Kembali Naik
"Kami sempat berfikir kalau tahun lalu pasar sudah menyentuh bottom (level terendah), tapi ternyata dalam beberapa bulan pertama 2015, kondisi masih berlanjut," jelas Yohannes Nangoi, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).
Pekerja merakit komponen mobil Giga di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun."Hasilnya, kompensasi yang diperoleh dari sektor infrastruktur belum bisa mengimbangi penurunan dari sektor pertambangan," lanjut Nangoi.
Meski diselimuti kondisi tak menentu, Nangoi mengaku masih optimis dengan kesempatan di pasar otomotif nasional. Pasalnya, kendaraan niaga masih belum bisa tergantikan sebagai penyokong kegiatan produktif, ketimbang sarana transportasi lain.
Pekerja merakit komponen mobil Giga di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.Nangoi mengaku, Isuzu ikut terimbas penurunan pasar yang terjadi dalam kuartal pertama tahun ini. Namun, Nangoi mengaku pangsa pasar Isuzu justru naik di saat kondisi pasar menurun.
"Di segmen ELF (mirobus), pangsa pasar Isuzu sekarang sudah 20 persen, naik 4 persen dari tahun lalu. Sedangkan Giga, pangsa pasarnya naik menjadi 21 persen dari tahun lalu hanya 14-15 persen," tutup Nangoi.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
