Honda Tiger Jarang Kelihatan di Showroom Motor Bekas, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah riuhnya pasar sepeda motor bekas yang penuh dengan berbagai merek dan tipe, Honda Tiger tetap mempertahankan pesonanya sebagai motor legendaris yang sulit tergantikan.

Meskipun produksinya resmi dihentikan pada tahun 2013, pamor Honda Tiger justru semakin meningkat. Namun demikian, saat ini situasinya berbeda, Tiger jarang kelihatan di diler motor bekas.

Muhammad Kafi Aslam, Sales Supervisor dari Raffmotosport, salah satu diler motor bekas di Jakarta Timur, mengatakan, Honda Tiger bukanlah tipe motor yang umum tersedia di showroom.

Baca juga: Daimler Resmikan Pabrik Bus dan Truk Baru di Cikarang

Facebook/jual beli motor bekas Pekalongan Ilustrasi jual beli motor bekas

“Honda Tiger itu tidak masuk segmen utama, seperti motor matik yang banyak dicari konsumen,” ujar Aslam, kepada Kompas.com (9/6/2025).

Ia mengungkapkan bahwa Honda Tiger lebih sering berpindah tangan di dalam komunitasnya sendiri yang dikenal solid dan eksklusif.

"Biasanya Tiger lebih banyak beredar di kalangan komunitasnya sendiri, komunitasnya itu cukup kuat," ucap Aslam.

Baca juga: Pabrik GAC Aion di Purwakarta Resmi Beroperasi

Aslam bahkan membandingkannya dengan Vespa yang juga memiliki pasar dan jaringan pedagang tersendiri.

“Kalaupun ada, biasanya cuma satu-dua unit saja. Bahkan, kadang kami tidak berani ambil sama sekali, karena pasarnya memang lebih niche dan spesifik,” kata dia.

Meskipun sulit ditemukan di showroom konvensional, Honda Tiger bekas masih cukup mudah dijumpai di platform jual-beli daring atau melalui jaringan komunitas.

Baca juga: Honda BeAT Karbu Bekas Masih Diburu, Apa Alasannya?

Dicky Aditya Wijaya Honda Tiger tahun 2012 harganya menembus Rp 36,5 juta

Harga unit bekas bervariasi tergantung pada tahun produksi dan kondisi motor. Misalnya, Honda Tiger tahun 200, yang merupakan varian Tiger 2000 klasik, dibanderol di kisaran Rp 9 jutaan hingga Rp 11 jutaan.

Untuk varian Tiger Revo tahun 2008, harganya sekitar Rp 12 jutaan hingga Rp 15 jutaan. Sementara versi 2011 yang banyak disukai kalangan touring bisa mencapai Rp 20 jutaan.

Adapun untuk edisi terakhir yang dirilis pada 2013, atau yang sering disebut sebagai “Last Edition,” bahkan bisa menembus harga Rp 22 juta jika kondisinya mulus dan surat lengkap.

Baca juga: Komparasi Honda HR-V Hybrid Lawan Toyota Yaris Cross Hybrid

Dicky Aditya Wijaya Honda Tiger

Sebagai informasi, Honda Tiger mengusung mesin 4 tak dengan kapasitas mesin yang bisa dibilang paling besar di kelasnya, yakni 200 cc.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga puncak 16,7 Tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 1,6 kg-m atau setara 15 Nm pada 7.000 rpm.