JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi bentuk bodi bus saat ini semakin beragam. Terakhir ada Karoseri Tentrem yang meluncurkan Avante H8 Multiclass, dalam satu unit ada tiga kelas layanan.
Secara bentuk bodi, mengambil basis Avante H8. Bedanya di bagian kabin, paling depan ada dua bangku Grand Captain yang selonjoran, di tengah diisi bangku eksekutif dengan legrest, dan belakang ada Priority atau sleeper yang menumpuk.
Yohan Wahyudi, Direktur Utama Karoseri Tentrem mengatakan, ide bus dengan tiga kelas layanan muncul untuk memenuhi kebutuhan PO ketika low season, alias sedang tidak ramai penumpang.
Baca juga: Bus Listrik Zhongtong Siap Beroperasi di Jakarta Akhir Juni 2025
"Sekarang customer minta satu bus dengan konsep multiclass. Jadinya dua kelas tidak harus pakai dua bus berbeda, tapi satu bus bisa dimaksimalkan okupansinya," kata Yohan kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Sebenarnya inovasi bus dengan lebih dari satu kelas layanan pertama kali dibuat oleh Karoseri Laksana. Awalnya dari bus medium dan ada juga big bus dengan sebutan Suites Combi.
Pada baris depan sampai tengah, diisi bangku eksekutif, bisa disusun 2-2 atau 2-1. Lalu dari tengah ke belakang, ada kabin sleeper yang menumpuk, jadi ada dua kelas sekaligus.
Baca juga: Segini Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid, Diklaim Irit
Selain Laksana, Karoseri New Armada juga punya bus dengan konsep serupa. Biasanya pakai basis bodi Skylander dan disebut dengan fusion, yang artinya gabungan, kelas eksekutif di depan dan sleeper di belakang yang juga bertumpuk.
Lalu, Karoseri Morodadi Prima juga punya bus combi. Unit yang menggunakannya ada PO Miyor, di depan bangku selonjoran, tengah eksekutif, dan belakang sleeper, seperti buatan Tentrem, tapi pakai sasis tronton yang lebih panjang.
Bicara Karoseri Adiputro, sebenarnya juga ada pilihan dengan dua kelas berbeda. Susunannya kelasnya bukan sleeper dan eksekutif, tapi lebih ke super eksekutif atau first class seperti di Cititrans dan eksekutif di belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.