Begini Cara Kerja Sistem e:HEV di Honda HR-V Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda HR-V generasi terbaru sudah disematkan teknologi hybrid e:HEV. Konsumsi BBM yang dihasilkan menjadi lebih efisien dibandingkan model sebelumnya.

HR-V hybrid sekarang mengandalkan mesin bensin yang digabungkan dengan motor listrik. Mesinnya Atkinson 1.5L, DOHC, i-VTEC, yang memiliki tenaga 106 PS dan torsi 127 Nm. Sedangkan motor listriknya, mampu menghasilkan tenaga 131 PS dan torsi 253 Nm.

Baca juga: Diproduksi Lokal, Honda Belum Ada Rencana Ekspor HR-V Hybrid

Sistem e:HEV menggunakan pendekatan “electric-first”, di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara.

Sementara mesin bensin, akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Kompas.com/Donny Cara kerja sistem e:HEV pada Honda HR-V hybrid

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, Honda menggunakan Strong Hybrid (e:HEV), di mana motor listrik jadi penggerak utama, dan mesin bensin hanya aktif saat dibutuhkan.

"Hasilnya? Performa tetap bertenaga, efisiensi optimal, tanpa perlu ubah kebiasaan berkendara," ujar Billy, saat peluncuran HR-V hybrid, di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Honda HR-V Hybrid Semua Tipe

"Motor listrik lebih dominan. Bukan mobil bensin yang didukung listrik, tetapi mobil listrik yang didukung bensin," kata Billy.

Kompas.com/Donny Cara kerja sistem e:HEV pada Honda HR-V hybrid

Billy menambahkan, sistem ini beradaptasi secara otomatis sesuai kondisi jalan dan karakter pengemudian konsumen. Motor listrik aktif di kecepatan rendah, mesin membantu saat akselerasi, dan kembali mengisi baterai saat deselerasi.

Saat mobil mulai dihidupkan dan berada di kecepatan rendah, HR-V hybrid akan menggunakan mode EV alias mengandalkan motor listrik. Ketika menambah akselerasi, mesin memberikan bantuan ke motor listrik, di sini sistem hybrid bekerja.

Dok. Honda Test drive Honda e:HEV alias HR-V hybrid

Ketika mencapai kecepatan tinggi yang konstan, HR-V hybrid akan mengandalkan mesin bensin. Sebab, dalam kecepatan yang konstan, konsumsi BBM akan cenderung lebih efisien.

Ketika mengurangi kecepatan, pengereman regeneratifnya akan mengisi tenaga listrik di baterai. Namun, perlu diingat bahwa cara kerja sistem e:HEV dapat berbeda sesuai dengan kondisi jalan, beban kendaraan, dan cara berkendara.

Kompas.com/Donny Honda HR-V hybrid

"Tersedia juga tiga mode berkendara, Econ untuk hemat bahan bakar, Normal untuk keseimbangan terbaik, dan Sport untuk sensasi berkendara yang lebih responsif," ujar Billy.

"Hasilnya? Intelligent Hybrid yang adaptif terhadap kebutuhan pengendaranya. Sebuah mobil listrik yang efisien, juga mobil bensin yang fun to drive, tidak butuh charging station, tidak perlu sering ke pom bensin," kata Billy.