Perbedaan Transmisi IVT Milik Hyundai dan CVT Biasa

KLATEN, KOMPAS.com - Intelligent variable transmission (IVT) merupakan transmisi jenis continuously variable transmission (CVT) yang dikemabngkan oleh pabrikan asal Korea Selatan, khususnya Kia dan Hyundai.

Transmisi otomatis tersebut diklaim memiliki kelebihan daripada CVT biasa, meski secara prinsip kerja hampir sama yakni mengandalkan dua puli dan sabuk penggerak.

Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan IVT dan CVT memiliki konstruksi penyusun sama dengan CVT termasuk dengan cara kerjanya.

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan Transmisi IVT pada Mobil Modern Hyundai

Meski demikian, menurut Arif, ada perbedaan antara IVT dengan CVT pada umumnya yakni terkait efisiensi dan tingkat kehalusannya dalam mengatur percepatan.

“IVT lebih minim getaran, lebih responsif, dan efisien saat penentuan rasio percepatan, bagian yang secara kasat mata terlihat yakni ada pada sabuk penggeraknya,” ucap Arif kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).

Arif mengatakan, sabuk penggerak yang disematkan pada IVT merupakan rangkaian logam saling berkaitan menyerupai rantai, berbeda dengan sabuk baja pada CVT biasanya.

Baca juga: Fenomena Sabuk Baja CVT Rontok, Bagaimana dengan IVT?

kompas.com Transmisi IVT.

“Bentuk rantai sedemikian rupa dapat meningkatkan performa serta menjaga keawetan komponen menjadi lebih baik,” ucap Arif.

Perawatan IVT, menurut Arif juga terbilang sama dengan CVT yakni dengan melakukan penggantian oli secara berkala yakni tiap 40.000 Km sampai 60.000 Km tergantung pemakaian.

“Untuk Stargazer dan Creta olinya khusus, kami menyarankan pakai oli Q8 MV,” ucap Arif.