Motor Listrik Indonesia Tembus 15.000 Unit di 2025

JAKARTA, KOMPAS.com – Industri sepeda motor listrik di Indonesia mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan pada paruh pertama tahun ini.

Hingga bulan Mei 2025, penjualan motor listrik diklaim sudah tembus belasan ribu unit.

Hal ini diungkap oleh Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala.

Baca juga: Honda HR-V Hybrid Resmi Meluncur, Harga mulai Rp 449 Juta

Dok. TVS Motor Motor listrik TVS iQube S jadi motor rental di Bali

Meski masih jauh dibandingkan dengan motor konvensional (ICE), angka ini menunjukkan geliat awal bagi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air, terutama untuk penjualan motor listrik yang dicatat AISI.

“Tahun lalu angkanya masih kecil, kalau tahun ini sudah 15.000 unit sampai Mei,” ujar Sigit kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).

“Mayoritas penjualan berasal dari Honda. Selain itu, ada juga dari TVS, walau jumlahnya masih sedikit. Kawasaki pun ikut meramaikan pasar, tapi unitnya hanya beberapa. Yamaha sendiri belum masuk dalam daftar penjualan,” kata dia.

Pertumbuhan motor listrik yang terlihat di awal 2025 tak lepas dari pencapaian besar pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Pelanggaran Angkutan Umum di Tol Jagorawi Terungkap

Sepanjang 2024, penjualan motor listrik subsidi melonjak drastis hingga 63.146 unit, berdasarkan data dari platform Sisapira.

Dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencatatkan 11.532 unit, angka ini naik signifikan dan menjadi rekor tertinggi sejak program subsidi kendaraan listrik diluncurkan.

Walaupun demikian, motor berbahan bakar bensin (ICE) masih mendominasi pasar secara keseluruhan.

Sebanyak 2.595.303 unit motor ICE terjual dalam lima bulan pertama tahun ini.

Dari jumlah tersebut, dapat diketahui bahwa pangsa pasar motor listrik masih terbilang kecil, baru 0,58 persen dari total market sepeda motor.