JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pemilik motor matik yang masih sering mengabaikan perawatan Continuously Variable Transmission (CVT).
Komponen ini berperan penting dalam kenyamanan berkendara.
Jika servis CVT sering ditunda, risiko kerusakan bisa semakin besar dan berdampak pada performa motor secara keseluruhan.
Baca juga: Arus Balik Idul Adha 2025 Masih Dihiasi Truk ODOL
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, CVT ibarat ‘jantung’ pada sistem transmisi motor matik.
Jika kondisinya kotor atau haus, kinerja motor akan langsung terasa menurun.
"Kalau jarang diservis, CVT akan dipenuhi kotoran atau debu dari kampas kopling. Lama-lama bisa bikin motor jadi ngempos, akselerasi lambat, bahkan bisa merusak komponen lain seperti v-belt atau roller," kata Purnomo kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Purnomo menjelaskan, salah satu ciri CVT yang sudah kotor atau haus adalah munculnya suara berisik dari bagian CVT, motor terasa bergetar saat diajak melaju, serta konsumsi bensin jadi lebih boros.
“Biasanya masalah itu muncul karena roller sudah haus atau v-belt mulai getas. Kalau sudah begitu, tenaga motor pasti terasa berat,” ucapnya.
Baca juga: Penjualan Motor Indonesia Naik 24,2% di Mei 2025
Idealnya, servis CVT dilakukan setiap 8.000-10.000 km, tergantung pemakaian.
Namun, untuk motor yang sering dipakai harian di jalan macet atau medan berat, servis bisa dilakukan lebih cepat agar performa tetap optimal.
“Banyak yang menunggu sampai rusak dulu baru ke bengkel. Padahal, kalau rutin dicek, biayanya lebih murah daripada harus ganti komponen mahal,” ujar Purnomo.
Ia mengingatkan, menunda servis CVT bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keamanan.
Jika v-belt putus di tengah jalan, risiko kecelakaan bisa terjadi.
“Lebih baik rutin rawat, daripada keluar uang lebih banyak buat perbaikan besar,” kata Purnomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.