Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Dashcam Mobil, Bisa Jadi Bukti Saat Terlibat Kecelakaan

Kompas.com - 07/06/2025, 13:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara motor akibat nekat melawan arah saat berkendara di ruas Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, mulanya memperlihatkan sepeda motor yang berboncengan melawan arus saat kondisi lalu lintas di ruas Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, sedang ramai.

Pengendara motor yang melawan arah itu kemudian menabrak motor lain yang melaju dari arah sebenarnya dan terjatuh. Pada saat yang bersamaan, mobil Toyota Fortuner muncul hingga tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Baca juga: Diskon Mobil Listrik dan Hybrid per Juni 2025

Akibat insiden tersebut, penumpang yang dibonceng meninggal dunia, sementara pengendara motor alami luka-luka.

Beruntungnya, mobil Fortuner yang ditabrak oleh pengendara motor dibekali dengan kamera dashcam untuk merekam kejadian. Sehingga bisa menjadi bukti bahwa mobil tidak menabrak pengendara motor.

Dashcam OtoprojectDok. Otoproject Dashcam Otoproject

Ratna Mustikasari selaku pemilik mobil Toyota Fortuner yang terlibat kecelakaan tersebut menjelaskan, bahwa dalam kasus yang dialaminya, dashcam di mobil merekam dengan jelas bahwa pengendara motor melawan arus dan tidak mengenakan helm.

Menurutnya, rekaman tersebut menjadi alat bukti obyektif yang sangat membantu penyidik dalam melihat fakta kejadian secara utuh serta menghindari simpang siur informasi di media sosial atau dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kamera dashcam sangat penting, dan saya sangat merekomendasikan setiap pemilik kendaraan untuk memilikinya. Tanpa dashcam, pembuktian bisa jadi jauh lebih sulit,” kata Ratna, kepada Kompas.com, Jumat (6/6/2025).

Meski pengemudi mobil Fortuner tidak bersalah, namun pihak kepolisian tetap melakukan penahanan kendaraan SUV bongsor tersebut sebagai bagian dari penyelidikan oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polresta Bogor Kota.

“Setelah kejadian dilaporkan ke pihak Polresta Bogor Kota, mobil Fortuner milik saya langsung dijadikan barang bukti untuk keperluan penyelidikan oleh Unit Laka Lantas,” ucap Ratna.

Baca juga: Cara Mengatasi Kebocoran Oli pada Mobil Anda

“Kami juga menyerahkan rekaman dari dashcam mobil saya sebagai salah satu bukti kuat bahwa saat terjadi laka lantas tersebut, sopir saya mengendarai mobil sudah dalam ketentuan berkendara di jalan raya,” lanjutnya.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, melihat kondisi lingkungan dan lalu lintas di Indonesia, dashcam sudah harus menjadi standar di kendaraan untuk dijadikan barang bukti apabila terlibat kecelakaan.

"Banyaknya aksi kejahatan, road rage, dan green driver yang berujung kerusakan properti kendaraan, dapat direkam dan dipantau hanya oleh dashcam," ujar Sony.

Sony menambahkan, saat ini sudah ada beberapa negara yang mewajibkan setiap kendaraan memiliki dashcam, seperti China dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau