JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil sport berperforma tinggi kerap dianggap hanya cocok untuk lintasan balap. Namun, bagaimana jika mobil dengan DNA balap seperti Toyota GR Yaris justru digunakan untuk aktivitas sehari-hari, termasuk melintasi jalanan padat di pusat kota?
Toyota menghadirkan pembaruan signifikan pada generasi baru GR Yaris, salah satunya penambahan opsi transmisi otomatis 8-percepatan.
Perubahan ini bukan sekadar gimmick. Setelah redaksi mencobanya langsung, mobil terbukti bisa diajak kompromi di jalanan kota meski tetap ada beberapa catatan penting.
Baca juga: Mobil Bekas Usia Muda, Harga Anjlok Ratusan Juta dalam 1 Tahun
Begitu duduk di balik kemudi, atmosfer kabin langsung terasa berbeda dibandingkan hatchback biasa. Posisi duduk rendah, jok semi bucket memeluk tubuh dengan pas, serta setir yang bisa diatur tilt dan telescopic menciptakan kesan siap balap.
Kabinnya sendiri terkesan fungsional, minim hiasan, dengan panel instrumen digital yang menyajikan informasi penting dalam tampilan grafis sporty.
Perjalanan dimulai dari kawasan perumahan ke pusat kota, melewati kombinasi jalan kecil, tol, hingga kemacetan siang hari.
Dalam mode Normal, GR Yaris terasa cukup santun. Mesin tiga silinder 1.6 liter turbo tidak selalu meledak-ledak. Suaranya memang tetap terdengar kasar ciri khas mesin tiga silinder namun justru memberi karakter kuat.
Begitu masuk tol dan jalur mulai sedikit terbuka, pedal gas sedikit ditekan dan GR Yaris langsung menunjukkan kemampuannya. Tenaga 305 PS dan torsi 400 Nm terasa mengalir deras.
Baca juga: Estimasi Harga Mobil Listrik XPeng G6 dan X9, di Bawah Rp 600 Juta
Tidak ada entakkan yang menyulitkan, hanya dorongan tenaga linear dan kuat yang langsung terasa hingga ke punggung. Performa seperti ini tentu menyenangkan, terlebih bagi mereka yang senang memacu kendaraan saat momen memungkinkan.
Transmisi otomatis 8-percepatan yang digunakan pun tak kalah impresif. Bukan transmisi otomatis biasa, sistem yang digunakan di GR Yaris ini dikembangkan khusus oleh tim GAZOO Racing dan sudah diuji dalam berbagai ajang balap.
Perpindahan giginya terasa cepat dan cerdas. Mobil seolah tahu kapan harus berpindah gigi, cukup membaca pola injakan pedal gas dan rem. Di tengah lalu lintas yang berubah-ubah, sistem ini bekerja dengan halus tapi tetap tanggap.
Handling menjadi nilai jual tersendiri dari mobil ini. Saat diajak bermanuver di tikungan atau memutar balik di ruang sempit, GR Yaris terasa ringan, lincah, dan tetap presisi.
Baca juga: Viral Link Palsu Tilang Kejaksaan, Begini Cara Cek dan Bayar Tilang ETLE Resmi
Hal tersebut berkat struktur bodinya yang kini lebih rigid dengan peningkatan jumlah titik pengelasan dan aplikasi body adhesive.
Namun tentu saja, ada kompromi yang harus diterima. Karakter suspensi yang kaku membuat saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur, bantingannya terasa cukup keras. Ini memang wajar mengingat mobil dirancang dengan pendekatan performa, bukan kenyamanan.
Untuk sebagian orang, karakter suspensi seperti ini bisa menjadi nilai minus, terutama jika jalur harian banyak dipenuhi permukaan jalan yang tidak rata.