JAKARTA, KOMPAS.com - Kenyamanan kabin pada mobil juga dipengaruhi oleh sistem suspensi. Karena itu, jika terdapat kerusakan, tentu akan menimbulkan masalah.
Sayangnya, suspensi merupakan komponen yang kerap diabaikan. Bahkan, tak jarang pemilik mobil tidak menyadari adanya kerusakan yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan kenyamanan penumpang.
Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, mengatakan bahwa suspensi yang sudah tidak berfungsi dengan baik akan menunjukkan beberapa tanda.
"Ketika tanda-tanda itu sudah muncul, sebaiknya segera periksakan ke bengkel," kata Didi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ingat, Mobil Dilapis Coating Bukan Berarti Bebas Perawatan
Menurutnya, sistem suspensi yang mulai bermasalah mudah dikenali ketika melewati jalan rusak. Biasanya, bantingan mobil akan terasa lebih keras.
Selanjutnya, pemilik mobil bisa mengecek kolong mobil untuk melihat kondisi suspensi secara visual. Bila ditemukan rembesan oli, tandanya memang terjadi kebocoran.
"Hal lain yang bisa dirasakan adalah saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi, terutama ketika bermanuver, maka akan terasa limbung. Ini tentu sangat berbahaya," ucap Didi.
Melansir dari situs resmi Daihatsu, setidaknya ada beberapa ciri lain untuk mengenali kerusakan pada sistem suspensi.
Baca juga: Cek Harga Baru Brio Satya, Agya, Ayla, Calya, dan Sigra per Juni 2025
Pertama, mulai terdengar suara yang kemungkinan berasal dari bushing arm. Berikutnya, ban terasa bergoyang atau tidak stabil, terutama saat melewati jalan tidak rata atau polisi tidur.
Terakhir, terasa adanya pantulan yang tidak normal dari sistem suspensi. Hal ini terjadi karena sistem suspensi sudah mulai lemah dan menyebabkan ketidaknyamanan, baik bagi pengemudi maupun penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.