KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen harus mengisi minyak rem sepeda motor sesuai dengan spesifikasi standar department of transportation (DOT) yang ditentukan oleh pabrikan.
Setiap motor memiliki ketentuan berbeda-beda, konsumen bisa memastikannya di bodi tabung minyak rem sebelum mengisinya.
Mengisi minyak rem motor dengan cairan yang berada di bawah standar DOT dapat menimbulkan beberapa dampak serius terhadap sistem pengereman, keamanan, dan umur komponen.
Baca juga: Minyak Rem Kotor Efeknya Bisa Bikin Rem Mobil Bocor
Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan standar DOT memiliki tujuan keamanan, khususnya dalam mencegah terjadinya rem blong.
“Masing-masing standar DOT memiliki titik didih minyak rem berbeda-beda, maka dari itu motor harus menggunakan minyak dengan DOT yang sesuai,” ucap Gio kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Jika motor diisi minyak rem di bawah standar, misal pakai DOT 3 pada sistem yang butuh DOT 4 atau 5.1, maka titik didihnya lebih rendah, dan berisiko mendidih lebih cepat saat pengereman berat.
Baca juga: Perbedaan Minyak Rem DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.1
“Akibatnya rem bisa blong, minyak rem yang mendidih akan menghasilkan uap air dan terperangkap di saluran, akibatnya saat tuas rem ditarik piston tidak menekan kampas dengan sempurna,” ucap Gio.
Berikut ini level DOT dan titik didih cairan rem:
Cairan rem di bawah standar juga cenderung tidak mengandung cukup pencegah korosi, dan bisa menarik lebih banyak air (higroskopis), sehingga dapat mempercepat karat di master rem, kaliper, dan selang rem.
Baca juga: Risiko Mengabaikan Minyak Rem yang Sudah Kedaluwarsa
“Dampaknya cepat merusak seal dan karet-karet karena komposisi kimianya tidak cocok,” ucap Gio.
Jadi, minyak rem yang buruk bisa menjadi penyebab kecelakaan. Padahal, sistem rem merupakan komponen keselamatan utama, sehingga pemakaian cairan yang salah sangat berisiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.