KLATEN, KOMPAS.com - Rem blong bisa terjadi pada sepeda motor, khususnya model matik. Pengereman secara terus menerus dapat membuat komponen panas dan kehilangan kemampuannya dalam menghambat laju motor.
Kasus rem blong pada motor matik banyak terjadi di jalan menurun. Maka dari itu, konsumen harus mencegah hal itu terjadi.
Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan motor matik menggunakan jenis rem fluida, khususnya bagian yang sudah pakai cakram.
Baca juga: Pentingnya Ganti Minyak Rem Motor Berkala Demi Keselamatan
“Minyak rem sebaiknya dikontrol kualitas dan volumenya, bila kurang bisa ditambah, dan kalau sudah kotor atau warnanya gelap bisa diganti untuk mencegah penurunan performa rem,” ucap Gio kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kualitas minyak rem pasti akan menurun seiring pemakaian, maka dari itu dari pabrikan menyarankan penggantian secara berkala, maksimal setiap 2 tahun.
“Penurunan kualitas minyak bisa saja terjadi lebih dini, tergantung lingkungan dan pemakaian, minyak rem cenderung menyerap kelembaban, bila sudah menghitam artinya kandungan airnya tinggi,” ucap Gio.
Baca juga: Perbedaan Minyak Rem DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.1
Gio mengatakan, penurunan kualitas minyak rem selain dapat merusak komponen seperti master dan seal juga berisiko tinggi menguap dalam pemakaian berat.
“Suhu komponen rem akan mudah panas ketika digunakan secara terus menerus seperti di jalan menurun panjang, akibatnya minyak rem yang sudah jelek akan mendidih dan membuat rem blong,” ucap Gio.
Gio mengatakan fenomena tersebut mirip dengan adanya udara palsu pada sistem rem yang memerlukan proses bleeding. Sehingga kampas rem tidak menjepit cakram dengan optimal.
Baca juga: Jangan Sampai Telat Ganti Minyak Rem untuk Mobil
“Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, maka fungsi rem dan minyak akan terkontrol, sehingga dapat meminimalisasi risiko terjadinya rem blong,” ucap Gio.
Jadi, rem blong dapat dicegah dengan melakukan perawatan berkala, khususnya dalam menjaga kualitas minyak rem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.