JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pengereman rem sepeda motor di Indonesia terutama bagian depan kebanyakan sudah menggunakan cakram.
Jadi baik di sisi kanan atau kiri pelek, terpasang piringan cakram dan kaliper rem untuk menekan kampas ke cakramnya.
Kalau diperhatikan, posisi cakram rem depan beberapa motor berbeda-beda. Misal di skutik, piringan cakram ada di sisi kiri, sementara kebanyakan motor bebek atau sport ada di kanan. Apa ada alasannya?
Baca juga: BPKB Elektronik Sementara Hanya untuk Mobil, Motor Menyusul
Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, posisi piringan cakram di sisi kiri atau kanan sebenarnya lebih untuk menyesuaikan rancangan atau desain motor.
"Posisi kiri atau kanan cakram lebih menyesuaikan kepada rancangan yang berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi. Bisa juga mempertimbangkan faktor keseimbangan," kata Victor kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2025).
Baca juga: Tunggu Mobil Listrik Suzuki eVitara Tahun Depan
Menurut Victor, soal keseimbangan sebenarnya tidak terlalu signifikan juga pengaruhnya mau dipasang di sisi kiri atau kanan. Selain itu, misal cakram rem di kanan ternyata lebih efektif, maka pasti pabrikan semuanya akan seperti itu.
"Logika saja, misal pengaruh posisi cakramdi kanan akan lebih pakem, ya semua cakram akan ada di kanan. Tapi kan enggak begitu. Jadi kiri atau kanan, lebih ke persoalan desain kendaraan menurut saya," ucap Victor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.