Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati GP25: Masalah Performa yang Menghantui Pecco Bagnaia di MotoGP

Kompas.com - 02/06/2025, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.comPecco Bagnaia mendapat peringatan bahwa tidak ada solusi instan atas kesulitannya dalam mengendalikan Ducati Desmosedici GP25, motor terbarunya di musim MotoGP 2025.

Padahal, motor tersebut sebelumnya digadang-gadang sebagai paket terbaik di grid MotoGP musim ini.

Baca juga: Ketika Bodi Tesla Cybertruck Dipoles, Malah Jadi Cermin

Namun, kenyataannya, GP25 justru menghadirkan sejumlah kendala bagi Bagnaia dan rekan setimnya.

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025Dok. Ducati Corse Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025

Sebagai evolusi terbaru dari motor Ducati yang mendominasi dalam beberapa musim terakhir, GP25 malah memunculkan masalah baru dalam hal performa.

Salah satunya terkait keputusan Ducati untuk tidak menggunakan mesin baru yang sebelumnya sudah diuji oleh Bagnaia dan Marc Marquez, tetapi tidak disukai oleh keduanya.

Setelah itu, Bagnaia mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan rasa optimal, terutama pada bagian depan motor.

Baca juga: Perawatan Mobil Agar Terhindar dari Rem Blong

Masalah yang sama mulai dirasakan Marc Marquez saat balapan di MotoGP Inggris 2025 akhir pekan lalu.

Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Bagnaia mengungkapkan bahwa ia dan Marquez sempat mengadakan pertemuan internal tim setelah hasil buruk yang mereka raih di MotoGP Inggris, di Sirkuit Silverstone.

“Kami membahas performa kami. Dalam pertemuan dengan Marc, kami menyampaikan hal yang kurang lebih sama tentang motor kami,” ujar Bagnaia, dikutip dari Crash, Senin (1/6/2025). “Jadi kami hanya mencoba menyelesaikan masalah kami. Saat sprint, saya benar-benar menghabiskan ban belakang. Itu berat," katanya.

Meski demikian, harapan Bagnaia untuk mendapatkan solusi cepat dinilai tidak realistis.

Baca juga: Rayakan Hari Jadi, Komunitas ID42NER Gelar Fun Off Road

Perbaikan yang ia butuhkan membutuhkan waktu dan pendekatan teknis yang menyeluruh.

Marc MarquezFoto: Ducati Corse Marc Marquez

Baca juga: Ini yang Terjadi Bila Lampu Indikator Overheat Mobil Berkedip

Apalagi, jika ia menginginkan rasa berkendara yang serupa dengan Ducati GP24, tim harus melakukan banyak penyesuaian pada motor baru tersebut.

“Saya mencoba memberikan yang terbaik, mencari berbagai solusi agar kompetitif, tapi itu belum cukup,” kata Bagnaia. “Para insinyur mencoba menyelesaikan masalah kami karena ini adalah kegagalan bersama jika kami tidak bersaing di posisi teratas,” ungkapnya.

Sementara itu, Marc Marquez saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan keunggulan 24 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang menggunakan Ducati GP23 dari tim Gresini.

Adapun di sisi lain, Bagnaia kini tercecer di posisi ketiga, tertinggal 72 poin dari puncak klasemen, setelah melewati beberapa seri dengan hasil buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau