Apakah AC Motuba Tak Bisa Dingin Maksimal?

KLATEN, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) pada mobil tua bangka (Motuba) kerap dikeluhkan tidak dingin.

Motuba sendiri tetap eksis sebagai alat transportasi yang menunjang mobilitas harian sebagian masyarakat. Tampilannya yang klasik dapat memberikan kesan bangga kepada penggunanya.

Dedi, mekanik bengkel mobil Sheqas AC Klaten mengatakan menurunnya performa AC pada Motuba tak lepas dari kondisi komponen penunjangnya.

Baca juga: Kesalahan Umum Pengemudi yang Merusak AC Mobil

“Sama seperti mobil-mobil modern, bila komponen utama AC tak prima bisa bikin embusan udara tak sejuk, seperti kompresor lemah, evaporator bocor, kondensor pampat dan sebagainya,” ucap Dedi kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2025).

Bila komponen AC pada Motuba dirawat dengan baik, diperbaiki ketika mulai rusak atau lemah, seharusnya AC tetap bisa dingin.

“Tapi mungkin level dinginnya tidak sama dengan mobil-mobil modern, karena sebagian besar komponen AC pada Motuba dilengkapi teknologi berbeda,” ucap Dedi.

Baca juga: Cara Mengetahui AC Mobil Perlu Servis Menyeluruh

Kompas.com/Erwin Setiawan Mobil sedang melakukan perawatan AC

Misal desain kondensor dan evaporator pada Motuba masih satu arah seperti cacing. Sehingga, aliran freon cenderung lebih lambat, berbeda dengan mobil modern.

“Kondensor dan evaporator pada mobil modern modelnya multi flow, sehingga aliran freon terjadi lebih cepat pada semua area perpindahan kalor, sehingga udara yang berembus bisa lebih sejuk,” ucap Dedi.

“Motuba bisa saja punya AC yang dingin optimal, bahkan mobil yang sebelumnya tidak dibekali AC bisa dibuatkan, paket AC set banyak dijual di pasaran,” ucap Dedi.