JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha memiliki paten motor dengan electronic turbo (e-turbo) yang kemungkinan akan disematkan ke motor dengan mesin CP3 (900cc 3 silinder) yang akan datang.
Dikutip dari [Visordown](https://www.visordown.com/news/patents-reveal-yamaha-e-turbo-cp3-bike), sepertinya bukan Honda saja yang akan memiliki motor dengan e-turbo di masa depan, tetapi Yamaha juga.
Pada gambar paten, terlihat motornya model naked yang bentuknya mirip MT-09.
Baca juga: Modifikasi Yamaha Fazzio ala Zee Eks JKT48, Gaya Kalcer Pencinta Kucing
Namun, belum ada spesifikasi lebih detail terkait motor tersebut.
Motor dengan e-turbo bermunculan karena standar emisi yang lebih ketat.
Jadi, niatnya adalah mempertahankan performa motor 1.000cc tetapi menggunakan mesin dengan kapasitas yang lebih kecil.
Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku pada Kamis dan Jumat Pekan Ini
Alasan menggunakan e-turbo dibandingkan turbo biasa adalah terkait ruang.
E-turbo bisa ditempatkan di mana saja, sesuai dengan ruang mesin motor yang terbatas.
Sementara itu, turbo biasa memiliki kekurangan dari segi panas dan lag (turbo lag).
Mengingat turbo baru berfungsi saat mendapatkan dorongan dari asap knalpot, suhunya bisa sangat tinggi, yang kurang ideal untuk motor.
Selain itu, turbo konvensional juga baru berfungsi ketika turbin sudah berputar maksimal.
Jadi, jika belum, performa terasa tertahan atau mengalami lag, dan tiba-tiba ada dorongan performa ketika di titik maksimal.
Sementara e-turbo, kedua hal tersebut bisa disesuaikan secara elektronik.
Jadi, kapan turbo memberikan boost bahkan bisa disesuaikan dengan mode berkendara atau rasio gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.