Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impresi Berkendara Toyota Hilux Rangga Mesin Bensin Transmisi Manual

Kompas.com - 26/05/2025, 17:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pikap Toyota Hilux Rangga menjadi salah satu strategi Toyota untuk kembali menguasai pasar kendaraan niaga. Hilux Rangga dapat dikustomisasi menjadi berbagai bentuk seperti ambulans, mobil toko, pikap, bahkan SUV.

Salah satu keunggulan pikap ini datang dari rasa berkendaranya. Dibandingkan dengan beberapa tipe kendaraan niaga, Rangga menawarkan kenyamanan lebih baik.

Pengemudi bisa mendapatkan posisi berkendara yang cukup ergonomis, sebab bangku bisa diatur maju-mundur, dan sandaran punggung bisa direbahkan. Sementara setir, bisa diatur tilt, tapi belum dapat fitur teleskopik.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Inggris 2025: Marquez Kokoh di Puncak

Test Drive Toyota Hilux RanggaKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test Drive Toyota Hilux Rangga

Buat pengendara dengan tinggi 163 sentimeter, mengendarai Rangga terasa cukup tinggi atau commanding seperti duduk di dalam SUV.

Ketika sudah mendapatkan posisi yang pas, visibilitas ke depan juga cukup leluasa, pilar A tidak terlalu menghalangi pandangan.

Sebelum berkendara, mesin pun dinyalakan dengan memutar kunci sambil menginjak kopling. Suara kitiran mesin bensin 2.000 cc 1TR-FE yang bertenaga 139 Tk dan torsi 183 Nm terasa begitu familiar.

Baca juga: Ini Masalah pada Motor Quartararo Sampai Gagal Finis di MotoGP Inggris

Maklum saja, mesin ini juga dipakai pada Kijang Innova Reborn. Namun satu hal yang berbeda datang dari rasio gigi yang terasa lebih rapat.

Walaupun Hilux Rangga tidak memiliki takometer, terasa bahwa putaran mesin ini lebih meraung, ketimbang milik Innova Reborn, terutama saat melaju di kecepatan 60 Kpj ke atas.

Racikan mesin ini tentu sangat cocok dengan peruntukannya sebagai kendaraan angkut barang, yang butuh torsi maksimal di putaran rendah.

Baca juga: Mengapa BYD Indonesia Tidak Membeli Saja Merek Denza?

Test Drive Toyota Hilux RanggaKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test Drive Toyota Hilux Rangga

Saat berjalan tanpa muatan, mobil sudah bisa melaju dengan hanya melepas kopling secara perlahan. Pedal koplingnya pun relatif ringan, tidak begitu berat buat harian.

Walaupun pikap ini mengusung mesin bensin, torsi yang ditawarkan tidak kalah dari varian diesel. Mobil terasa cukup bertenaga untuk ukuran mobil niaga.

Untuk setir, Rangga sudah dilengkapi power steering. Sehingga saat manuver di kecepatan rendah atau parkir, tidak perlu usaha terlalu banyak untuk memutar setir.

Baca juga: Hasil MotoGP Inggris 2025: Bezzecchi Juara di Balapan Penuh Drama

Test Drive Toyota Hilux RanggaKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test Drive Toyota Hilux Rangga

Dan asyiknya lagi, Rangga punya radius putar hanya 4,9 meter. Membuat pikap ini lebih leluasa ketika putar balik atau masuk ke dalam gang sempit.

Tapi karena dimensi mobil yang panjang hampir mencapai 5 meter dan lebar nyari 1,8 meter, pengendara harus lebih hati-hati saat parkir. Apalagi fitur sensor parkir dan spion retractable absen di Hilux Rangga.

Bicara soal bantingan sokbreker, suspensi bagian depan memakai double wishbone dengan coil spring dan belakang leaf spring alias per daun.

Baca juga: Peluncuran Chery Lepas: Targetkan Konsumen Muda di Tanah Air

Test Drive Toyota Hilux RanggaKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test Drive Toyota Hilux Rangga

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau