JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung akan melakukan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan pawai Persib juara Liga 1 2025 pada hari ini, Minggu (25/5/5025).
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebutkan rekayasa diterapkan trutama di jalan-jalan yang dilintasi pawai dari Balai Kota ke Gedung Sate.
“Dari Balai Kota, pawai akan bergerak lewat Wastukencana, belok ke Jalan Riau, lanjut ke Jalan Juanda, Diponegoro, Cilamaya, dan berakhir di Jalan Banda,” kata Farhan dikutip dari laman Pemkot Bandung, Minggu.
Baca juga: CFD Jakarta Hari Ini Ditiadakan, Ada Agenda Internasional
View this post on Instagram
Ketika pawai berlangsung, sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara. Arus bakal dialihkan untuk kelancaran acara.
Penutupan jalan dilakukan secara situasional dan bertahap. Diperkirakan, penutupan dimulai sebelum pukul 09.00 WiB, dan berlangsung hingga rombongan pawai melewati titik akhir konvoi.
Dalam unggahan Instagram resmi Pemkot Kota Bandung, @humas_bandung, jalan yang menjadi rute pawai akan ditutup secara bertahap. Jalan bakal dibuka lagi usai rombongan pawai Persib juara Liga 1 2024 melewati titik.
Arak-arakan pawai Persib juara Liga 1 2025 diperkirakan akan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Setelahnya, pawai dilanjutkan dengan acara pameran trofi dan medali juara Liga 1.
Baca juga: Angkutan Barang Berbahaya Sering Parkir Sembarangan
Sementara acara puncak akan dilaksanakan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro dan diperkirakan selesai pada pukul 15.00 sampai 16.00 WIB tergantung situasi.
Beberapa jalan yang akan dilalui konvoi Persib yakni sebagai berikut.
Adapun untuk hajat barudak Viking rute yang dilewati mulai dari lapangan Tegalega, menuju Jl BKR, Jalan Ramdhan, Simpang Lima, Jl Sunda, Jalan Sumbawa, Jl Seram, dan Jl IR H Juanda.
Sebaliknya (Dago - Tegalega), melalui jalur Jl Ir H Juanda, Jl Merdeka, Jl Lembong, Jl Tambong, Jl Asia Afrika, Jl Otista, hingga Lapangan Tegalega.
"Bagi warga dan wisatawan, harap hindari jalur konvoi dan titik-titik padat massa. Gunakan jalur alternatif dan selalu jaga ketertiban," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.