BMW Group Indonesia: Penjualan MINI Listrik Mencapai 35 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan kendaraan listrik MINI di Indonesia menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025.

Menurut BMW Group Indonesia, kontribusi varian listrik dalam total penjualan MINI kini mencapai lebih dari sepertiga.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Inggris 2025, Marc Marquez Tercepat

“Secara year to date, 35 persen penjualan kami berasal dari jajaran MINI, terutama varian EV,” kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Peter “Sunny” Medalla, di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Hal ini menjadi sinyal kuat meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan listrik di segmen premium.

Hingga April 2025, MINI EV berhasil terjual sebanyak 60 unit dari total 175 unit MINI yang dipasarkan. “Kami berupaya mengembangkan segmen MINI dengan mencari pelanggan baru, dan tahun ini menargetkan penjualan EV lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” kata Sunny.

PLaza MINI Indonesia MINI JCW E.

Salah satu strategi untuk meraih target tersebut adalah menghadirkan produk terbaru.

MINI Indonesia memperkenalkan lima model John Cooper Works (JCW), yang dikenal sebagai varian performa tertinggi. “Generasi terbaru MINI JCW hadir dengan desain modern, fitur digital canggih, dan performa motorsport khas yang melanjutkan tradisi kemenangan, termasuk prestasi di 24 Hours of Nürburgring,” kata Sunny.

Kelima model yang diperkenalkan antara lain John Cooper Works dan MINI John Cooper Works E yang dibanderol Rp 1,283 miliar (on the road), MINI John Cooper Works Cabrio Rp 1,386 miliar, MINI John Cooper Works Aceman Rp 1,341 miliar, serta MINI John Cooper Works Countryman ALL4 seharga Rp 1,669 miliar.

Dari kelima model tersebut, dua di antaranya adalah varian listrik, yakni MINI JCW E dan JCW Aceman, sementara tiga lainnya merupakan model mesin konvensional.

Baca juga: Truk Pembawa Barang Berbahaya Perlu Penanganan Khusus Saat Kecelakaan