Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT dan Askarindo: Kolaborasi untuk Keselamatan Transportasi

Kompas.com - 23/05/2025, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memiliki peran penting dalam menginvestigasi kasus kecelakaan transportasi dan memberikan rekomendasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Contoh kejadian di bus, ketika terjadi kecelakaan, ada beberapa rekomendasi KNKT yang langsung diikuti oleh karoseri.

Misalnya, rangka bus yang harus menyeluruh dan tidak dipotong-potong, dudukan bangku yang kuat, serta aturan sistem kelistrikan.

Baca juga: KNKT Sebut Kondisi Bus Listrik Sudah Semakin Baik

Bus baru PO Sumber Alam menggunakan bodi Triun DX buatan Karoseri Trijaya UnionTRIJAYA UNION Bus baru PO Sumber Alam menggunakan bodi Triun DX buatan Karoseri Trijaya Union

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa rekomendasi KNKT memang belum menjadi regulasi resmi dari pemerintah.

Namun, karoseri langsung mengikuti rekomendasi tersebut demi meningkatkan kualitas dan keamanan produk buatannya.

"Sebenarnya karoseri ini nurut, saat dikasih tahu yang baik. Asal itu baik, improvement keselamatan, karoseri itu manut, enggak usah disuruh bikin regulasi yang ruwet," kata Soerjanto di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Catat Jadwal MotoGP Inggris, Rangkaian Balapan Dimulai Hari Ini

Dewan Pengawas Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) Sommy Lumadjeng mengatakan bahwa para karoseri mengikuti arahan rekomendasi dari KNKT selama itu baik, tanpa harus menunggu ditulis menjadi undang-undang.

"Kalau itu hukum positif, ya kita harus ikuti," kata Sommy.

Sommy menambahkan bahwa KNKT memiliki banyak ilmu terkait keselamatan.

Mereka menginvestigasi mengapa kecelakaan bisa terjadi dan pasti mencari penyebab serta solusinya.

"Itu (hasil investigasi) kita serap, kita terima. Kita senang karena belajar juga," kata Sommy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau