JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak berdiri pada tahun 1948, Honda telah menjadi pelopor dalam menghadirkan kendaraan roda dua yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
Dengan filosofi bahwa “tujuan teknologi adalah untuk membuat hidup orang lebih mudah,” Honda tidak hanya memproduksi sepeda motor, tetapi juga menghadirkan solusi mobilitas yang menyentuh kehidupan jutaan orang.
Langkah besar dimulai pada tahun 1963, ketika Honda membuka pabrik motor pertamanya di luar Jepang, tepatnya di Belgia.
Baca juga: Hasil Investigasi Insiden Mobil Listrik BYD Seal di Jakarta
Prinsip "memproduksi secara lokal di mana ada permintaan" terus diterapkan, hingga akhirnya perusahaan ini meraih pencapaian produksi luar biasa: 100 juta unit pada 1997, 200 juta unit pada 2008, dan 300 juta unit pada 2014.
Pada 2019, Honda mencatatkan 400 juta unit secara kumulatif, didorong oleh produksi tahunan yang melampaui 20 juta unit pada tahun sebelumnya.
Meski sempat terganggu oleh pandemi COVID-19 pada 2020, Honda dengan cepat bangkit seiring pemulihan permintaan global.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Amerika Harga Murah, di Bawah Rp 50 Juta
Kini, Honda mengoperasikan 37 fasilitas produksi di 23 negara dan menghadirkan produknya ke pasar melalui jaringan lebih dari 30.000 diler di seluruh dunia.
Tahun 2024 menjadi tonggak penting dengan dicanangkannya sebagai “tahun pertama ekspansi global kendaraan listrik roda dua.” Honda mulai meluncurkan berbagai model EV sebagai bagian dari komitmen terhadap netralitas karbon, sambil tetap mempertahankan jajaran motor berbasis mesin pembakaran internal (ICE) yang tangguh.
Dengan pendekatan yang menyeluruh—mulai dari motor harian, motor touring hingga kendaraan listrik—Honda berkomitmen menghadirkan “kegembiraan dan kebebasan mobilitas” ke seluruh dunia.
Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer, Honda Motor Co., Ltd, berterima kasih kepada pelanggan dan semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pencapaian tonggak sejarah ini, mulai dari pengembangan hingga produksi, penjualan, dan layanan. “Bagi Honda, bisnis sepeda motor adalah bisnis pendiri kami, dan akan terus menjadi bisnis inti perusahaan. Honda akan terus menghadapi tantangan untuk memperluas kegembiraan pelanggan kami di seluruh dunia,” ujar Toshihiro Mibe dalam keterangan resmi Honda Global (22/5/2025).
Baca juga: Update Harga Mobil Listrik Mei 2025, New BYD Seal Meluncur
“Dalam bisnis sepeda motor, kami telah membangun kepercayaan pelanggan melalui berbagai produk dan layanan kami, yang memungkinkan kami mencapai volume produksi kumulatif sebesar 500 juta unit,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.