JAKARTA, KOMPAS.com - Ban yang mengalami kebocoran bisa diperbaiki dengan cara ditambal, begitu pula jika sobek di bagian samping.
Namun, belum tentu aman.
Baca juga: Ganti Ban yang Tidak Layak Pakai, Cek Harga Ban Mobil per Mei 2025
Saat ini, sudah banyak bengkel yang menawarkan jasa tambal ban yang mengalami sobek di bagian samping.
Caranya adalah menambalnya dengan karet, lalu memanaskannya hingga menyatu.
Zulpata Zainal, Proving Ground On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., mengatakan bahwa pembuatan ban di pabrik ban sangat rumit.
Baca juga: Kenapa Ban Mobil Listrik Lebih Berat Dibanding Ban Mobil Konvensional?
Banyak sekali proses dan material yang digunakan.
"Demikian juga dengan pemeriksaan kualitasnya. Untuk benang di bagian samping ban, prosesnya sangat rumit," ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Benang ban atau cord ban dianyam sedemikian rupa. Kemudian, dilapisi karet tipis (coated) agar bagian tersebut sangat kuat, namun lentur," kata Zulpata.
Menurutnya, jika bagian dinding ban terluka atau sobek, tahanan di bagian tersebut jadi lemah atau daya lenturnya berkurang.
Jadi, mungkin saja yang luka atau sobek pada bagian tersebut bisa ditambal, namun struktur anyaman benangnya sudah tidak homogen.
"Tidak menyambung dengan anyaman awalnya. Jadi, tambalan bisa menutup sobekan yang ada. Namun, dari segi kekuatan serta kelenturan bannya mungkin jadi berkurang," ujarnya.
Hal tersebut diakibatkan oleh anyaman benang ban yang tidak homogen dan material campuran karetnya tidak sama dengan yang aslinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.