Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat For Ranger Jadul, Ini Harga Komponen Kaki-kakinya

Kompas.com - 22/05/2025, 13:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski Ford sempat mundur dari pasar otomotif Indonesia pada 2016, pamor Ford Ranger sebagai pikap kabin ganda legendaris tak pernah benar-benar pudar.

Dari generasi lama hingga model terbaru di bawah keagenan baru, Ranger tetap eksis dan punya tempat tersendiri di hati penggemarnya.

Baca juga: Peluncuran Bus Grand Touristo oleh New Armada di INAPA 2025

Kala Ford hengkang, kekhawatiran sempat muncul khususnya soal ketersediaan suku cadang. Pemilik Ranger cemas akan kesulitan mendapatkan komponen pengganti. Tapi faktanya, kekhawatiran itu tak terbukti.

Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.KOMPAS.com/Gilang Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.

Jeffry Tjoeng pemilik toko spareparts spesialis Ford bernama Union Motor di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jakarta, mengatakan, permasalahan Ranger biasanya terletak d kaki-kaki.

“Biasanya kaki-kaki kebanyakan, karena di Indonesia kan jalan tidak ada yang benar ya jadi kaki-kaki paling banyak,” ujar Jeffry kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Masalah umum yang sering muncul adalah pada bagian kaki-kaki, terutama bushing, komponen yang meredam getaran di antara dua bagian bergerak.

Menurut Jeffry, permintaan bushing, baik stabilizer maupun arm cukup tinggi.

Baca juga: KNKT: Bus Tua Berisiko Terbakar, Ini Solusinya!

Meski harganya relatif mahal, para pemilik sudah paham itu bagian dari risiko memiliki kendaraan tangguh seperti Ranger.

Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.KOMPAS.com/Gilang Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.

“Harganya sebetulnya tidak tentu sekarang. Bushing-bushing arm itu bisa Rp 1 juta-Rp 2 juta dapat empat, itu bushing arm atas dan bawah, ball joint juga bisa diganti per parts,” ungkapnya.

Baca juga: Bayar Pemutihan Pajak Kendaraan di Jateng Bisa via Online

Menariknya, Union Motor tidak hanya melayani Ranger atau Everest saja. Jeffry memastikan semua model Ford bisa dicarikan suku cadangnya, bahkan bisa dipesan secara sistem pre-order.

“Kami banyak sparepart Ford, kami juga terima order bisa kasih DP nanti barang keluar dan akan kami kirim,” kata Jeffry.

Edi Artanto, kepala bagian suku cadang bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, mahal atau tidaknya suku cadang Ranger sebetulnya variatif.

Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.KOMPAS.com/Gilang Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.

"Sebetulnya mahal di sini sifatnya tentatif dilihat dari sisi mana, Ranger itu banyak tipe dari 2004 sampai terakhir itu 2012 (model terakhir sebelum New Ranger 2015)," kata Edi kepada Kompas.com,.

Edi tak menampik bahwa harga kaki-kaki Ranger cukup menguras kantong. 

"Misal kaki-kaki dia memang mahal, seperti tie rod, long tie rod, ball joint, sokbreker memang mahal, tapi paling tidak ada aftermarketnya, opsi kedua, KW kalau kita bilang," katanya.

"Ada juga brand Thailand, Taiwan ada tapi memang kualitasnya jauh dari yang orisinal," ujar Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau