Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Naik Motor Saat Hujan Deras, Waspada Sambaran Petir

Kompas.com - 22/05/2025, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras kembali mengguyur sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.

Selain genangan yang mengganggu lalu lintas, muncul juga potensi bahaya lain yang kerap diabaikan oleh pengendara motor, yakni sambaran petir.

Tak sedikit pengendara nekat tetap melaju di tengah badai, tanpa menyadari risiko nyawa yang mengintai di balik kilatan cahaya dan suara menggelegar dari langit.

Baca juga: TVS Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik di Asia Tenggara, Gandeng Ion Mobility

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan saat berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem, terutama ketika petir mulai menyambar.

"Salah satu bahaya nyata adalah ketika pengendara melintas di area terbuka saat terjadi petir. Motor dan tubuh pengendara bisa menjadi titik sambaran karena posisinya lebih tinggi dari lingkungan sekitar," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2025).

Agus menyarankan agar pengendara selalu mengecek kondisi cuaca sebelum berkendara.

Tangkapan layar dari akun FB Kabar Kulon Progo video warganet merekam angin puting beliung di kejauhan dipandang dari sisi garbarata bandar udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI WARGA Tangkapan layar dari akun FB Kabar Kulon Progo video warganet merekam angin puting beliung di kejauhan dipandang dari sisi garbarata bandar udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jika mendung pekat disertai kilatan petir mulai terlihat, sebaiknya tunda perjalanan dan berteduh di tempat aman, seperti area perumahan atau bangunan beratap yang jauh dari tiang listrik maupun pohon besar.

Hindari pula jalur seperti persawahan, pantai, atau lapangan terbuka. "Jangan pernah berteduh di bawah pohon atau dekat tiang listrik karena itu bisa jadi sasaran sambaran petir. Selain itu, matikan mesin kendaraan dan jauhkan benda logam dari tubuh jika terjebak di tengah badai petir," ujarnya.

Agus juga mengingatkan pentingnya memilih jalur yang memiliki banyak permukiman atau pepohonan rendah saat cuaca buruk.

Jalanan yang basah pun patut diwaspadai karena air merupakan konduktor listrik yang bisa menyalurkan energi dari sambaran petir ke tubuh pengendara.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Taksi, mulai Rp 40 Jutaan

Keselamatan berkendara bukan hanya soal helm dan lampu menyala, tetapi juga soal kesiapan menghadapi bahaya alam yang tak bisa diprediksi.

Jadi, sebelum nekat menerobos hujan petir, lebih baik berpikir ulang dan mencari tempat aman untuk berteduh.

Nyawa tak bisa diganti!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau