Penyebab Transmisi Ford Fiesta Rentan Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak orang menganggap mobil bekas asal Amerika Serikat saat ini punya harga terjangkau. Tapi perlu diingat, biaya perawatan mobil-mobil tersebut bisa cukup tinggi.

Salah satu mobil bekas merek Amerika yang harganya cukup bersahabat saat ini adalah Ford Fiesta. Namun calon konsumen perlu memperhatikan kondisi transmisi otomatisnya, terutama karena Fiesta menggunakan transmisi otomatis, khususnya yang dilengkapi dengan PowerShift dengan sistem DCT (Dual Clutch Transmission).

Baca juga: TVS Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik di Asia Tenggara, Gandeng Ion Mobility

Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, menjelaskan ada dua alasan utama mengapa transmisi DCT pada Fiesta sering bermasalah.

Bengkel Spesialis Ford/Imun Proses perbaikan kelistrikan Ford Fiesta

"Teknologi koplingnya kering, Ford selama ini pakai yang basah transmisi yang ada olinya, yang ini dia pakai matik yang dimanualkan jadi matik kering. Potensi rusaknya lebih besar, karena tidak pakai oli," kata Ferry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Ferry, penyebab pertama kerusakan bisa berasal dari usia pemakaian yang membuat komponen aus, sebab Fiesta saat ini sudah bisa dibilang mobil berumur.

Kemudian penyebab kedua terkait teknis, Ferry menyebut karakteristik kopling kering memang lebih cepat panas karena tidak menggunakan pelumas seperti pada sistem kopling basah.

Baca juga: Penuhi Permintaan Konsumen, Produsen Oli Ini Luncurkan Produk Baru

Febri Ardani/KompasOtomotif Indonesia Ford Fiesta Community (Infinity).

Meski begitu, transmisi DCT tetap menawarkan kenyamanan berkendara karena perpindahan giginya cepat dan halus. Hanya saja, sistem ini bisa bermasalah jika tidak dirawat atau digunakan dengan benar.

Kerusakan juga sering disebabkan oleh kebiasaan pengemudi saat mobil berhenti cukup lama, misalnya di lampu merah atau kondisi macet.

Banyak pengemudi yang tetap membiarkan posisi tuas di Drive (D) tidak pindah ke Netral (N). Kebiasaan seperti ini bisa membuat transmisi cepat panas dan mempercepat kerusakan.